Mojokerto (ANTARA News) - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan Jatim bisa memperluas pasar ekspor mebel dan bahkan menjadi pemain utama dalam pasar lokal maupun internasional.

"Jawa Timur memiliki potensi untuk mengembangkan sektor mebel. Saat ini sudah banyak pengerajin yang tembus ke pasar luar negeri, di antaranya bahkan sampai Amerika," ujarnya saat mengunjungi PT Kurnia Anggun di Mojokerto, Senin.

Ia mencontohkan, PT Kurnia Anggun yang sukses memasarkan produknya sampai di Amerika.

"Perusahaan asal Mojokerto yang sudah berdiri sejak 1986 ini sukses menembus ke pasar internasional untuk ekspor beberapa produknya. Padahal tahu bahwa menembus pasar ekspor itu tidak mudah. Perlu kualitas yang benar-benar teruji sehingga ini pencapaian yang laik mendapatkan apresiasi," katanya.

Apalagi, kata dia, saat ini prosentase produk mebel di Jatim sudah menyumbang sebanyak 52 persen untuk kebutuhan mebel nasional.

"Meskipun demikian, pengerajin mebel di Jawa Timur tetap menghadapi banyak tantangan.? Pertama, terkait regulasi impor yang menjadi kewenangan pemerintah pusat," ujarnya.

Ia menjelaskan, regulasi ini keputusannya ada di Jakarta dan oleh karena itu pihaknya akan menjembatani supaya aturan ekspor maupun impor itu bisa lebih leluasa.

"Saat ini untuk ekspor ke luar pulau, sudah surplus Rp100 triliun. Namun untuk ke luar negeri masih defisit," katanya.

Kedua, terkait persaingan pasar saat ini, produk asal Jatim bersaing dengan produk dari negara lain, seperti Vietnam.

"Untuk menjawab tantangan ini, perlu meningkatkan kualitas produksi dan juga mengembangkan pasar," ucapnya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018