"Tahun ini saya mendorong pembangunan sebuah kompleks arsip nasional yang tidak kalah besarnya dengan kampus," kata Asman dalam acara ANRI di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Senin.
Ia mengatakan kompleks arsip nasional akan didirikan di lahan seluas 80 hektare dan penyimpanan arsipnya bersifat tematik di setiap gedung.
Melalui pembangunan kompleks arsip tersebut, Asman juga berharap jabatan arsiparis atau petugas kearsipan pada instansi pemerintah menjadi lebih bergengsi.
Selain itu, dorongan terhadap penyelenggaraan kearsipan yang lebih baik juga dilakukan melalui penyusunan rancangan instruksi presiden agar semua institusi patuh kepada penertiban arsip.
"Saya tekankan penanganan arsip secara komprehensif dan terpadu akan mendukung kinerja organiasasi secara optimal. Arsip merupakan bukti identitas kebangsaan kita, penyelenggaraaan kerasipan yang baik akan mampu merespons tuntutan gerak maju bangsa dan negara," kata Asman.
Ia juga menilai pentingnya pengelolaan arsip untuk pembuktian pelaksanaan dari reformasi birokrasi. Pengelolaan kearsipan dapat menjadi kekuatan bagi pengambilan keputusan dan sebagai landasan berpikir yang bisa digunakan.
"Kalau pengolaan arsipnya buruk, birokrasinya juga pasti buruk. Dalam jangka panjang akan berpengaruh pada kesinambungan bangsa dan negara," kata Asman.
Baca juga: Bank Indonesia peroleh penghargaan penyelamatan arsip
Baca juga: ANRI terima 13 dokumen lahirnya Jamsos Ketenagakerjaan
Baca juga: KPK akan berikan dokumen kasus ke ANRI
Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
