Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengembangkan sistem data pengemudi angkutan umum berbasis android.

Direktur Pembinaan Keselamatan Kemenhub Ahmad Yani usai sosialisasi "Kelaikan Kendaraan, Jam Kerja dan Tempat Peristirahatan Pengemudi pada Angkutan Lebaran 2018" di Terminal Pulogebang, Jakarta, Selasa, mengatakan sistem tersebut akan mendata seluruh data pengemudi selama melakukan perjalanan.

"Jadi yang pertama sistem pengawasan waktu kerja aplikasinya jam kerja pengemudi dengan adanya aplikasi tersebut setiap pengemudi punya identitas selama perjalanan," katanya.

Dia mengatakan pemantauan dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub dan juga bisa diakses oleh masing-masing perusahaan Otobus (PO).

"Pemantauan oleh para perusahaan yang bersangkutan di dalam, kita juga menyimpan data ada dashboard- nya," katanya.

Baca juga: Banyumas kebut perbaikan jalur alternatif

Yani mengatakan data bukan hanya identitas pengemudi, tetapi rekam jejak kesehatannya juga bisa diketahui.

"Kapan memeriksakan kesehatannya untuk supaya bisa tau karena kelelahan ini sangat berbahaya enggak ada toleransi kelelahan mau tidak mau suka," katanya.

Dia menambahkan nama aplikasinya adalah E-Logbook dan bisa diunduh di Playstore Android.

"Sekarang sudah ada sembilan PO yang bergabung dalam sistem ini, tahap awal untuk bus AKAP dulu, nanti untuk semua kita terapkan," katanya.

Baca juga: Kementerian Perhubungan tambah jumlah angkutan mudik

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018