Cirebon (ANTARA News) - Dua pasangan calon Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, saling mengklaim menang dengan selisih yang tidak banyak, bahkan mereka mengaku menggunakan hitung riil dan mengingatkan pendukung untuk mengawasinya.

"Saya titip kepada para simpatisan dan semuanya mari jaga kotak suara, karena selisih kita hanya dua persen dan itu dikhawatirkan bisa berubah," kata kandidat Wali Kota Cirebon nomor urut satu Bamunas Setiawan Budiman di Cirebon, Rabu (27/6) malam.

Oki sapaan akrab Bamunas Setiawan mengklaim menang dalam pemilihan Wali Kota Cirebon dengan memperoleh 51,12 persen atau selisih kurang dari dua persen dari kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Nasrudin Azis-Etty (Pasti) yang memperoleh 48,88 persen.

Dia mengatakan kemenangan yang diperoleh merupakan kemenangan masyarakat, untuk itu harus dijaga dan dikawal sampai rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon.

"Saya harapkan kemenangan ini merupakan kemenangan bersama bukan kemenangan Oki-Edo dan mari kita kawal," lanjutnya.

Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Cirebon Effendi Edo mengatakan ini merupakan kemenangan warga Kota Cirebon, jadi harus dikawal agar tidak sampai berubah lagi.

"Kita harus bisa mengawal suara, agar tidak berubah lagi dan menjaga suara yang sudah ada ini," katanya.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sampai hari ini masih mendukung kami," tuturnya.

Baca juga: Surat suara enam TPS di Cirebon hilang

Ditempat yang berbeda, calon petahana Nasrudin Azis juga mengklaim memenangi Pilkada Kota Cirebon, meskipun kemenangan itu sangatlah tipis.

"Berdasarkan `real count` yang diselenggarakan oleh tim Satgas, Nasdem maupun PKS, ketiganya menunjukan bahwa pasangan Pasti lebih unggul dari Oke," katanya.

Azis mengucapkan terima kasih semua masyarakat yang telah bersikap dewasa selama pilkada dengan dibuktikan situasi yang kondusif. Untuk itu dia mengharapkan semua bisa menerima hasil yang ada.

Dari ketiga hasil hitung riil yang dilakukan oleh petahana, menunjukan bahwa persaingan Pilkada Cirebon sangat ketat dengan keunggulan untuk pasangan nomor dua yaitu Nasrudin Azis-Etty (Pasti) 50,59 persen, sedangkan pasangan Bamunas Setiawan Budiman-Effendi Edo (Oke) 49,41 persen.

Baca juga: Di Cirebon, Panwaslu usut aduan adanya politik uang

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018