Faktor utama karena kelelahan dan cuaca yang sangat berbeda
Mekkah (ANTARA News) - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah merawat 19 calon haji Indonesia yang terkendala kesehatan, dan sebanyak lima pasien di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi.

Di antara jumlah tersebut terdapat lima pasien yang dirujuk ke RS Arab Saudi (RSAS) karena mengalami sesak nafas, hernia, dislokasi tulang, diabetes dan kaki melepuh, kata Kepala KKHI Mekkah Nirwan Satria di Mekkah, Sabtu.

"Faktor utama karena kelelahan dan cuaca yang sangat berbeda dengan negara kita," kata Nirwan kepada Media Center Haji.

Dia mengatakan terdapat empat calhaj yang merupakan limpahan KKHI dari Madinah, enam lain merupakan pasien KKHI Mekkah, kemudian ada lima calhaj yang telah dirujuk ke RSAS dan sisa dari itu telah kembali ke hotelnya masing-masing.

Baca juga: Laporan dari Mekkah - Waspadai dehidrasi dan kelelahan selama prosesi haji
Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah mulai padati keran air Zamzam

Nirwan mendorong agar JCH menjaga kesehatannya untuk dapat melangsungkan seluruh amalan rukun haji.

Caranya dengan menjaga asupan pangan yang seimbang dan tidak kalah penting adalah memperbanyak minum air putih.

"Jangan sampai dehidrasi karena nanti bisa merambat ke organ tubuh lainnya. Seluruh jamaah agar sedapat mungkin makan tepat waktu," kata dia.

Hingga hari ketiga sejak kedatangan jamaah pertama di Mekkah, total sampai Jumat (27/7) malam sebanyak 13.947 calhaj telah tiba di area Mekkah dan menempati hotel-hotel di sekitar kawasan tersebut.

Pada Sabtu, tiba juga 16 kelompok terbang JCH Indonesia atau 6.507 calhaj bergerak dari Madinah menuju Mekkah.
 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018