Supaya kita semua bisa ingat, kalau jabatan dan pangkat yang disandang manusia itu tidaklah kekal,
Medan, (ANTARA News) - Penggali kubur, bilal (pemandi) mayat dan nazir masjid merupakan profesi sangat mulia yang selama ini tidak menjadi perhatian banyak orang.

"Saya sengaja menjamu para penggali kubur, bilal mayat, dan nazir masjid, karema memberikan pelayanan yang sangat tulus dan terkadang tidak mengharapkan atau pamrih, bahkan orang dilayani pun tidak sempat mengucapkan terima kasih," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, di Medan, Selasa.

Hal itu, dikatakan Kapolda Sumut, saat makan bersama dengan ribuan penggali kubur, bilal mayat dan nazir masjid, di Lapangan Merdeka Medan.

Pertemuan tersebut, sebagai ungkapan rasa syukur atas kenaikan pangkat dan jabatan, serta sekaligus bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H.

Para penggali kubur dan bilal mayat tersebut, berasal dari Medan, Belawan, Binjai, Deli Serdang, Langkat, Tebing Tinggi, dan Batubara.

Kapolda menyatakan, hal seperti itu, harus bisa diikuti dan menjadi cerminan dalam mengemban tugas.

"Mudah-mudahan ini menjadi hikmah yang bisa dicontoh oleh jajaran Polda Sumut, dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat," ujar Agus

Ia meminta kepada jajaran Polda Sumut untuk bisa meneruskan apa yang telah dilaksanakan saat ini, karena jabatan dan pangkat tidaklah kekal.

"Supaya kita semua bisa ingat, kalau jabatan dan pangkat yang disandang manusia itu tidaklah kekal," tegas Andrianto.

Oleh karena itu, semua manusia akhirnya akan mengalami kematian."Jadi jangan lupa, kita semua akan mati," ucap dia.

Ia juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat, serta khusus para bilal mayat, penggali kubur dan nazir masjid, dalam menjalankan tugas sebagai Kapolda Sumut.

"Saya tidak pernah mimpi jadi Kapolda.Ini amanah sangat berat, saya memperoleh dari Presiden dan Kapolri. Kami mohon dukungan dan doa untuk menjalankan jabatan tersebut," katanya.

Kapolda meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan yang ada di Sumut. "Perbedaan membuat kita saling sinerg," katanya.

Seorang penggali kubur dari Deli Serdang M.Syafii berharap kepada Kapolda SUmut agar tidak melupakan dirinya dan rekan-rekan seprofesi.

"Semoga Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto semakin sukses, dalam menjalankan tugas yang dipercayakan oleh negara," katanya.*

Baca juga: Kapolda Sumut: Pengamanan jalur laut diperketat cegah penyelundupan narkoba

Baca juga: HNSI dukung Kapolda Sumut tertibkan pukat harimau


 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018