Jakarta (ANTARA News) - Kepala Polsek Kemayoran, Komisaris Polisi Syaiful Anwar, mengatakan mereka akan memeriksa operator alat berat "crane" yang terbalik di Kali Sentiong.

"Operator sedang dalam perjalanan ini menuju kantor polisi, akan kami periksa," ujar dia, di Jakarta, Kamis.

Sementara, untuk penyebab terbaliknya "crane" pengerjaan turap Kali Sentiong, dia menduga alat berat tergelincir.

Crane yang terbalik itu mengakibatkan tiga orang luka-luka. Para korban sudah dilarikan ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, untuk penanganan rawat jalan. Mereka dalam keadaan sudah sadarkan diri.
 
Kondisi rumah yang ambruk pasca tertimpa alat berat crane (Istimewa)


Sebelumnya, alat berat "crane" untuk turap Kali Sentiong di Jalan Dakota Raya, Kemayoran, Jakpus terbalik dan menimpa rumah warga sekitar sekitar pukul 12.00 WIB. "Crane" yang ambruk jatuh ke kali pada Kamis siang dan ujungnya menimpa rumah warga.

Diketahui ada tiga orang yang mengalami luka akibat crane dan telah dibawa ke Puskesmas Kemayoran. Evakuasi "crane" belum bisa terlaksana karena terkendala peralatan yang minim.

Namun saat ini permasalahan tersebut sedang ditangani pihak Pemkot Jakpus, Dinas Sumber Daya Air DKI, dan kontraktor. ***4***

Pewarta: Devi Ramadhan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018