Jakarta (ANTARA News) - Tim sepak bola nasional Malaysia membutuhkan kekuatan mental dan fisik untuk menghadapi pertandingan leg kedua final Piala AFF melawan tuan rumah Vietnam, Sabtu, setelah ditahan imbang 2-2 pada leg pertama di Kuala Lumpur pekan lalu.

"Para pemain perlu persiapan mental dan fisik untuk menghadapi tantangan tersebut," kata pelatih tim Malaysia Cheng Hoe seperti dikutip laman resmi AFC, Jumat.

Pertandingan final leg kedua kejuaraan sepak bola Asia Tenggara itu akan berlangsung Sabtu petang di Stadion My Dinh, Hanoi.

Menurut Cheng Hoe, timnya perlu mencetak gol lebih dulu untuk memberi kepercayaan diri melawan Vietnam yang dipastikan bakal mendapat dukungan penuh dari penonton.

Hasil imbang 2-2 pada leg pertama, membuat Malaysia harus memetik kemenangan atau seri dengan skor lebih produktif agar bisa memenangi Piala AFF tahun ini.

"Kami ibarat harus mendaki gunung di Hanoi. Tentu saja masih ada peluang, seperti ketika kami terhindar dari kekalahan pada leg pertama. Tapi itu bisa dicapai jika para pemain bisa menunjukkan kemampuannya 100 persen," katanya.

Sementara itu pemain depan senior Vietnam Nguyen Anh Duc mengatakan bahwa ia siap memainkan perannya untuk membawa timnya meraih Piala AFF 2018.

Pada final leg pertama pemain berusia 33 tahun itu tidak ditampilkan oleh pelatih Park Hang-seo karena alasan teknis.

Ketika itu striker yang ditampilkan mendapat kritik karena banyak menyia-nyiakan peluang sehingga Vietnam gagal memetik kemenangan meskipun sempat unggul 2-0.

Baca juga: Malaysia-Vietnam 2-2 di final pertama Piala AFF

Namun menurut dia wajar jika rekan-rekannya sering kehilangan peluang karena dalam pertandingan final seperti itu semua pemain juga merasa stres.

"Sebagai pemain yang lebih tua, adalah tanggung jawab saya untuk membantu rekan-rekan saya agar tidak terlalu memikirkan pertandingan yang telah lalu. Kini kami perlu fokus memikirkan pertandingan leg kedua," katanya.

Menurut Ahn Duc, seperti dikutip laman AFF, pertandingan hari Sabtu ini berbeda dengan ketika mereka mampu mengalahkan Malaysia 2-0 di babak penyisihan grup.

"Kali ini Malaysia perlu mencetak gol, mereka akan tampil dengan motivasi yang tinggi, jadi kami perlu memastikan bahwa kami harus membuat mereka dalam tekanan," tambahnhya.

Baca juga: Kegagalan Timnas di Piala AFF 2018 harus dievaluasi

Baca juga: Sven-Goran Eriksson: timnas Indonesia bermasa depan cerah


 

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018