Jakarta (ANTARA News) - Ketua Relawan Aliansi Jokowi-Ma'ruf Amin (Anoa) La Ode Abdul Hasar Hidali membacakan naskah deklarasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Deklarasi dilakukan di Media Center Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu, dihadiri sekitar 30 orang pengurus Relawan Cemara.

Naskah deklarasi berisi enam poin meliputi, pertama, siap memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pemilu presiden tanggal 17 April 2019 di Provinsi Sulawesi Tenggara. 

Kedua, melakukan kegiatan sosial, kemanusiaan, dan olahraga, serta menjalin komunikasi intensif dengan kiai, ulama, dan tokoh masyarakat, dengan melibatkan kaum milenial sebagai ujung tombak.

Ketiga, membentuk 100.000 relawan, terdiri dari tokoh masyarakat, ulama, dan pemuda, untuk menyapa masyarakat Sulawesi Tenggara secara "door to door" yang tersebar di 17 kabupaten/kota.

Keempat, menepis semua berita negatif yang beredar, baik melalui media sosial maupun melalui cerita yang berkembang di tengah masyarakat Sulawesi Tenggara, seperti isu PKI, isu tenaga kerja asing (TKA), antek asing dan asing, serta anti Islam terhadap Presiden Jokowi.

Kelima, menyebarluaskan secara terstruktur, sistematis, dan masif, tentang keberhasilan Pemerintah Presiden Jokowi selama periode pertama 2014-2019, secara luas kepada masyarakat di Sulawesi Tenggara. Relawan Anoa mendukung untuk dilanjutkan ke periode 2019-2024.

Keenam, bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Relawan Anoa menargetkan kemenangan untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 70 persen, pada pemilu presiden 2017.

"Demikian poin deklarasi Relawan Anoa untuk pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf, semoga Allah SWT meridhoi  perjuangan kami," kata Hasar.

Pemilu presiden 2019 diikuti dua peserta, yakni pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.

Baca juga: Jaringan Kyai Santri Nasional DKI deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018