Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Kamis malam, mengatakan tebing di Dusun Sambeng II longsor sekitar pukul 19.00 WIB dan material longsorannya menutupi jalan sehingga jalan tidak dapat dilalui kendaraan.
Ia mengatakan tebing dengan tinggi 15 meter dan panjang lima meter tersebut longsor setelah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah Kecamtan Borobudur sejak pukul 14.00 WIB.
Akibatnya, menurut dia, material longsoran setebal 50 centimeter hingga dua meter menutupi jalan Borobudur-Kalibawang dan jalan menuju ke Dusun Kedungan, Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur.
Edy mengatakan longsor susulan kemungkinan masih bisa terjadi karena masih ada pergerakan tanah, karenanya lalu lintas kendaraan dari Borobudur menuju Kalibawang sementara dialihkan melalui jalur Muntilan.
Pada Kamis sore hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Magelang, menyebabkan pepohonan tumbang di Dusun Sumber, Desa Sidomulyo, Kecamatan Salaman; dan Jalan Purworejo - Magelang di Dusun Ngrajek, Desa Mendut, Kecamatan Mungkid.
Hujan disertai angin juga menyebabkan pohon-pohon tumbang di Dusun Jagan, Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan; dan Dusun Deyangan, Desa Banar, Kecamatan Mungkid, tempat pohon tumbang menimpa satu rumah dan menutup sebagian jalan.
Baca juga: Longsor di Borobudur rusakkan dua rumah, seorang luka
Baca juga: Jalur Solo - Borobudur tertutup longsor di Boyolali
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019
