Banyuwangi (ANTARA News) - Ribuan anggota relawan Arus Bawah Jokowi mengikuti pembekalan serta deklarasi pemenangan untuk Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada pemilu 2019.

Kegiatan diselenggarakan di  Hotel Mahkota, Banyuwangi, Minggu (27/1), dihadiri oleh Sekretaris TKN Jokowi-KH Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. 

Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat hadir di Banyuwangi dalam rangkaian kegiatan Safari Kebangsaan VI PDI Perjuangan ke Jawa Timur, pada 25-28 Januari.

Hasto Kristiyanto dalam sambutannya mengatakan, memenangkan Capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf adalah memperjuangkan masa depan Indonesia, karena Presiden Jokowi selama sekitar empat tahun memimpin, telah memberikan bantuan biaya berobat melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 93 juta rakyat Indonesia, dan bantuan beasiswa pendidikan kepada 13 juta rakyat melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Hasto menambahkan, Pemerintah Presiden Jokowi juga memberikan bantuan kesehatan dan pendidikan kepada 10 juta rakyat melalui Program Keluarga Harapan (PKH), dana desa, dan lainnya.

"Pemilu 2019 menentukan masa depan Indonesia, menentukan kebijakan pro-rakyat, seperti KIS, KIP, dan PKH. Kalau program pro-rakyat ingin berlanjut, dukung Pak Jokowi dua periode," katanya.

Hasto juga menegaskan, di Jawa Timur banyak tokoh-tokoh yang mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin, seperti Gubernur Soekarwo, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, serta Gubernur terpilih Kofifah Indar Parawansa. Ada juga tokoh, kata dia, yang pada pemilu presiden 2014 mendukung pasangan lainnya, kini berbalik mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Sementara itu, Djarot dalam sambutannya berdialog dengan para peserta acara itu soal program KIP, KIS, dan PKH. Ternyata, banyak dari peserta adalah penerima program. 

Ketika Djarot bertanya, apakah para peserta  ingin program-program KIP, KIS, dan PKH berlanjut atau itu berhenti, semua peserta kompak  menjawab, "lanjuut  ..." .
 

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019