Bandung  (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil mengukuhkan perkumpulan organisasi non-pemerintah bernama Jabar Bergerak, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Senin.

"Saya mendapatkan aspirasi, banyak warga Jawa Barat ingin membantu Jawa Barat tapi tidak ada formatnya. Saya bilang selama niatnya ikhlas, kebaikan, bikin saja komunitasnya. Nah, namanya Jabar Bergerak," kata Gubernur Emil seusai pelantikan.

Dia mengatakan perkumpulan Jabar Bergerak ini menolong warga Jawa Barat yang mengalami kesulitan di berbagai bidang secara mandiri dan tidak menggunakan dana pemda.

"Karena mereka dalam komunitasnya punya sponsorship sehingga saat bergerak tidak akan menggunakan dana dari pemprov. Jadi ini seperti Jabar Quick Respon versi masyarakatnya," katanya.

Perkumpulan ini dipimpin oleh istri Gubernur Emil yakni Atalia Praratya Kamil sebagai Ketua Umum Jabar Bergerak.

"Saya selalu izinkan istri saya selama kegiatannya positif, kemarin mereka membantu di Palu, di Lombok dan daerah yang terkena bencana lainnya," kata dia.

Sementara itu, Ketua Harian Jabar Bergerak Tatan Ahmad Santana menambahkan Jabar Bergerak adalah organisasi non-pemerintah yang tidak memiliki afiliasi kepada partai politik mana pun.

"Jabar Bergerak ialah rumah besar bagi segenap masyarakat Jabar untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada Jabar. Organisasi perkumpulan yang terbuka dan siapa pun," kata Tatan.

Dia mengatakan komponen yang ada di dalam tubuh Jabar Bergerak terdiri dari unsur komunitas, praktisi, aktivis, pengusaha, akademisi, hingga unsur kerelawanan yang mencintai dan mendukung Jabar.

Tatan menjelaskan Jabar Bergerak memiliki sejumlah misi di antaranya membentuk pribadi masyarakat bertaqwa dan bertoleran, menghargai perbedaan dan sanggup bersinergi untuk menghadirkan kebaikan.

Kemudian membentuk masyarakat yang terbuka dengan ilmu pengetahuan dan zaman serta membentuk masyarakat yang penuh kasih, peduli terhadap sesama.

Lalu membentuk masyarakat yang menghidupkan warisan nilai kebudayaan lokal yang mulia, yakni masyarakat silih asih, silih wangikeun, ujarnya.

"Dan terakhir ialah membentuk masyarakat dan lingkungan yang sehat sebagai bentuk modal pokok hadirnya Jabar Juara Lahir Bathin" katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan Jabar Bergerak memiliki lima bidang kerja di antaranya bidang keagamaan diketuai oleh Rektor UIN SGD Bandung Prof Mahmud, bidang sosial, bidang pendidikan, bidang kesehatan dan lingkungan serta bidang pariwisata dan budaya kuliner.


Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil berencana bangun Taman Dilan
Baca juga: Ridwan Kamil sebutkan alasan Jawa Barat favorit investor asing

 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019