Global Wakaf mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu nelayan-nelayan korban tsunami yang masih banyak lagi membutuhkan uluran bantuan
Serang (ANTARA) - Program Perahu Wakaf oleh Global Wakaf ACT (Aksi Cepat Tanggap) diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat Selat Sunda, hal itu disampaikan kata Direktur Program Kebencanaan dan Pengembangan Masyarakat ACT Sri Eddy Kuncoro.

"Untuk membangkitkan perekonomian umat, khususnya para nelayan. Global Wakaf mengajak masyarakat Indonesia untuk membantu nelayan-nelayan korban tsunami yang masih banyak lagi membutuhkan uluran bantuan," kata Edy saat serahkan perahu wakaf di Kecamatan Cinangka, Serang, Banten pada Selasa.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Global Wakaf, sekitar 400 kapal nelayan rusak dan tak bisa digunakan lagi serta diperkirakan lebih dari 1.500 nelayan kehilangan mata pencaharian.

Nelayan korban tsunami tersebut tersebar di beberapa kecamatan di Banten seperti Cinangka, Sumur, Pandeglang, Tanggamus dan Pasawaran.

"Melihat kondisi itulah program ini hadir sebagai salah satu solusi berkelanjutan karena bagi nelayan perahu itu memiliki fungsi strategis untuk kehidupan mereka," terang Eddy.

Menurut Eddy terdapat tiga tujuan besar yang ingin dicapai yaitu mengembalikan sumber mata pencaharian nelayan yang terimbas tsunami di Kabupaten Pandeglang dan Serang, meningkatkan pendapatan nelayan korban bencana, dan pengorganisasian nelayan melalui pendampingan dan pemberdayaan sehingga terbentuk organisasi yang menghimpun nelayan.

"Jadi wakaf ini menjadi produktif, tidak hanya membantu tetapi juga membuat nelayan semakin sejahtera dengan pendampingan dan pemberdayaan yang kita lakukan. Selain itu kita juga mendorong penghasilan para nelayan ini semakin meningkat sehingga semakin sejahtera," lanjut Eddy.

Tak hanya ditargetkan untuk membangkitkan dan meningkatkan perekonomian nelayan, program Perahu Wakaf juga memiliki target meningkatkan aspek spiritualitas bagi nelayan penerima manfaat. Para nelayan akan diberikan edukasi keagamaan sehingga ilmu keagamaan yang mereka miliki semakin meningkat.

"Targetnya tentu juga edukasi spiritual untuk nelayan. Kita ingin masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran agama dalam kehidupan. Agar masyarakat khususnya nelayan juga sadar kalau bencana kemarin juga peringatan dan ujian yang diberikan Allah sehingga sadar untuk terus ingat dan dekat kepada Allah," kata Eddy.

Baca juga: Global wakaf ACT DIY bangun sumur di Gunung Kidul

Baca juga: Air bersih disalurkan Global Wakaf-ACT untuk korban tsunami Lampung Selatan


 

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019