Jakarta (ANTARA) - Relawan Bravo 5 bertekad memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di semua provinsi, termasuk wilayah-wilayah yang selama ini dianggap sebagai lumbung suara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatra Barat, dan Riau.

Terkait upaya pemenangan itu, Ketua Umum Bravo 5 Fachrul Razi meminta para relawan Bravo 5 untuk lebih militan dan aktif, demikian dikutip dari siaran pers, Senin.

"Lebih militan yang dimaksud adalah tidak takut dan pantang menyerah untuk menyosialisasikan terus Paslon 01,” ujar Fachrul Razi saat penutupan Rakernas II Bravo 5 di Jakarta, Minggu (10/3) malam.

Menurut purnawirawan jenderal bintang empat itu, militansi tersebut mesti ditunjukkan dengan tanpa canggung memasang alat-alat peraga kampanye di daerah yang dianggap sebagai pusat kekuatan lawan. 

Apalagi Fachrul mengakui bahwa alat peraga kampanye pasangan calon 01 masih lebih sedikit dibanding pasangan calon 02.  Karena itu, pemasangan alat peraga kampanye pasangan calon 01 harus lebih masif sejak sekarang.  

Fachrul meminta semua relawan memanfaatkan sisa waktu yang tersedia untuk aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat sambil mensosialisasikan pasangan calon 01. 

"Kehadiran tim relawan yang simpatik di setiap kegiatan masyarakat akan membuat masyarakat lebih simpatik," ujarnya.

Sementara itu inisiator Bravo 5 Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan relawan Bravo 5 agar tidak berpuas diri meski berdasarkan hasil berbagai survei yang bisa dipercaya pasangan Jokowi-Ma'ruf sudah unggul di semua provinsi.

"Berdasarkan survei yang dipercaya, Paslon 01 sebenarnya sudah unggul hampir di semua provinsi, tapi jangan lengah. Bravo 5 harus terus mendekati masyarakat," kata Luhut.

Luhut meminta semua relawan Bravo 5 bekerja bersama untuk mempertahankan apa yang sudah tergambar dalam survei menjadi yang sebenarnya pada Pilpres 17 April 2019.  

Luhut juga menyinggung pentingnya menyosialisasikan semua kerja Joko Widodo yang sudah manfaat berlipat-lipat secara sosial, ekonomi, hukum, politik, dan kebudayaan,  termasuk tiga kartu baru, yakni Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Indonesia Pintar (untuk kuliah).

"Kenapa Pak Joko Widodo menerbitkan Kartu Pra Kerja? Karena beliau saat masih berjuang secara ekonomi di Aceh, tinggal di tengah hutan bersama banyak pekerja, bahkan mandi pun di pemandian umum. Jadi,  bisa merasakan betapa berat penderitaan orang-orang yang belum memiliki pekerjaan. Sebab Pak Joko Widodo itu benar pernah miskin, jadi itu bukan pencitraan," ungkap Luhut.

Rakernas ke-2 Bravo 5 dihadiri perwakilan Bravo 5 dari 34 provinsi. Para perwakilan yang hadir mendapatkan materi penggemblengan tentang langkah-langkah pemenangan pasangan calon 01. 

Pilpres 2019 diikuti oleh dua pasangan capres-cawapres, yakni nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019