Penanggulangan bencana saat ini tidak lagi hanya terfokus kepada tanggap darurat saja, tetapi bergeser kepada upaya pengurangan risiko bencana
Solok, Sumbar, (ANTARA) - Pemerintahan Kabupaten Solok, Sumatera Barat meningkatkaan kapasitas kebencanaan bagi aparat kecamatan, nagari, dan masyarakat setempat untuk pengurangan risiko bencana di daerah.

"Penanggulangan bencana saat ini tidak lagi hanya terfokus kepada tanggap darurat saja, tetapi bergeser kepada upaya pengurangan risiko bencana," kata Bupati Solok Gusmal di Arosuka, Senin saat sosialisasi kebencanaan bagi aparat kecamatan, dan nagari.

Dalam menyikapi penanggulangan bencana, bupati berharap semua organisasi perangkat daerah (OPD) dapat menampung program antisipasi bencana masing-masing sehingga apabila terjadi bencana maka seluruh OPD yang terkait ikut serta dalam menanganinya.

Ia juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan bencana yang bisa datang kapan saja.

"Masyarakat harus punya wawasan bagaimana menghadapi bencana, dan persiapan jika terjadi bencana sehingga mengurangi dampak yang dialami," ujarnya.

Menurutnya, perlu sosialisasi dan pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada kelompok siaga bencana (KSB) dan masyarakat dalam penanggulangan bencana secara berkelanjutan dan rutin sehingga meminimalkan risiko dampak bencana.

"Semua kelompok siap siaga (KSB) di tiap-tiap nagari juga harus dapat meningkatkan keterampilan kelompok dalam penanggulangan bencana sehingga menjadi perpanjangan tangan BPBD di nagari yang tak terjangkau," katanya.

Sementara itu, Ketua pelaksana sekaligus Sekretaris BPBD Kabupaten Solok Edwar, menyebutkan kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan kecamatan dan nagari di bidang kebencanaan.

Peningkatan kapasitas melalui sosialisasi yang dibimbing oleh fasilitator yang diikuti oleh 65 orang perwakilan, dari Kecamatan Lembang Jaya enam nagari, Kecamatan Pantai Cermin dua nagari, Kecamatan Lembah Gumanti empat nagari dan Kecamatan Gunung Talang tiga nagari.

Ia berharap kegiatan sosialisasi ini membangun jaringan informasi dan kerjasama antar semua aparatur kecamatan, nagari dan masyarakat dan memberdayakan kelompok siaga bencana (KSB) dalam mencegah dan menanggulangi bencana.


Baca juga: BPBD Sumbar bantu korban banjir Solok

Baca juga: Seorang warga hilang saat banjir di Solok

 

Pewarta: Mario Sofia Nasution dan Tri Asmaini
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019