Grospic menyatakan kehadiran "koalisi" tersebut di Suriah tidak sah.
Di dalam satu pernyataan kepada koresponden SANA --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam--di Praha pada Senin, Grospic mengatakan kehadiran tidak sah yang berlanjut "koalisi" itu di wilayah Suriah bertujuan menghambat proses pembersihan sisa sarang pelaku teror di Suriah dan memperpanjang krisis di negara Arab tersebut.
Grospic mengutuk pembantaian yang dilakukan baru-baru ini oleh pesawat "koalisi" di Daerah Al-Baghouz di pinggir timur Deir Ez-Zour, dan menyatakan kehadiran "koalisi" itu adalah lambang baru agresi imperialis dan kejahatan baru yang tak boleh dilupakan.
Sumber: SANA
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2019