Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta tahap II yang akan nyambung dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga kawasan Jakarta Kota.

"Delapan kilometer sampai ke kota," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada media di gerbong Ratangga MRTJ, Selasa.

Pembangunan MRTJ Tahap II akan terbagi menjadi dua fase yakni fase IIA dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia hingga kawasan Jakarta Kota.

Sementara MRTJ fase IIB direncanakan terbentang dari kawasan Jakarta Kota hingga ke Kampung Bandan, Jakarta Utara.

Pembangunan MRTJ Tahap II akan diresmikan melalui peletakkan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/)  sekaligus peresmian operasional MRTJ Tahap I rute Stasiun Bundaran HI-Stasiun Lebak Bulus.

"Sudah diputuskan. Jadi nanti akan ada stasiun di Monas. Keluarnya 1 di sebelah selatan Museum Nasional dan yang kedua keluar di sudut barat daya Monas, di sebelahnya Patung Kuda," kata Anies.

MRTJ Tahap II itu akan tersambung dengan jalur Tahap I ke Stasiun Lebak Bulus.

Gubernur DKI menambahkan pemprov juga menyiapkan kawasan parkir umum sehingga masyarakat dapat menitipkan kendaraan pribadi untuk berpindah naik transportasi massal.

"Sudah disiapkan semuanya, jadi MRT bukan hanya sesama moda, tapi juga dengan lingkungan sekitar sudah menyiapkan tempat-tempat untuk parkir," ujar Anies.

Anies menambahkan tarif MRTJ rencananya kira-kira Rp1.000 per kilometer.

Kesepakatan jumlah tarif MRTJ masih difinalisasi di DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Presiden akan resmikan operasional MRT Minggu
Baca juga: Presiden: MRT simbol peradaban baru

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019