pemberian bantuan awal hanya dalam bentuk simbolis, bantuan lainnya akan terus berdatangan secara bertahap
Jayapura (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Papua menyumbangkan sebanyak tiga truk bantuan untuk korban yang terdampak banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu.

Kabinda Papua Brigjen TNI Abdul Haris Napoleon usai memberikan sumbangan yang diterima langsung oleh Bupati Jayapura Mathius Awaitaouw, didampingi Wakilnya Giri Wijiyantoro dan Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Johanis Parinussa mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dari pemerintah lewat institusinya.

"Bantuan itu antara lain, susu untuk balita, makanan ringan, popok, beras, gula, dan sebagainya, sebanyak tiga truk," katanya dalam sesi jumpa pers didampingi pengurus Dharma Wanita BIN Papua.

Menurut dia, pemberian bantuan awal hanya dalam bentuk simbolis, bantuan lainnya akan terus berdatangan secara bertahap untuk membantu memenuhi kebutuhan dari para pengungsi.

"Harapannya bantuan ini bisa berguna bagi para korban bencana," katanya.

Mengenai saran dan masukkannya kepada pemerintah daerah terkait penanganan banjir bandang atau bagaimana mencegah agar tidak terjadi hal serupa pada masa akan datang, mantan Dandim 1701/Jayapura itu mengatakan bahwa pelestarian lingkungan di sekitar gunung Cycloop perlu dilakukan secara masif dan terpadu dengan melibatkan semua pemangku kepentingan.

"Tadi saya sudah laporkan kepada Bapak Bupati Jayapura untuk menjaga lingkungan (Cycloop) itu, agar jangan sampai berkembang menjadi pemukiman kalau itu berkembang pemukiman baru maka akan kemungkinan terjadi dampak yang lebih besar," katanya.
 
Baca juga: Pemkab Jayapura tetapkan tanggap darurat bencana banjir
Baca juga: Bantuan pangan mengalir kepada pengungsi Jayapura
 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019