Gorontalo (ANTARA) - Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo melalui bidang ekonomi kreatif dan SDM kepariwisataan, akan memfasilitasi pelaku usaha kuliner meraih sertifikasi keamanan pangan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Nancy Lahay, Jumat, mengatakan pihaknya memberikan Pelatihan Sertifikasi Keamanan Pangan bagi para pengusaha.

Ia menjelaskan pengembangan ekonomi kreatif di Gorontalo sangat penting untuk menopang perekonomian masyarakat sehingga perlu adanya legalitas produk kuliner yang aman bagi wisatawan.

"Kita harus memberikan rasa aman kepada wisatawan ketika berkunjung ke Gorontalo, tak terkecuali keamanan dari produk-produk olahan yang dihasilkan oleh pelaku ekonomi kreatif," ujar Nancy.

Nancy menambahkan, program pemberdayaan masyarakat melalui kepariwisataan dan ekonomi kreatif merupakan langkah penting yang harus dilaksanakan secara terarah dan berkesinambungan.

Hal itu untuk menyiapkan masyarakat agar memiliki kemandirian serta, berperan aktif dalam mendukung keberhasilan pembangunan kepariwisataan.

"Saya berharap, sertifikasi bisa memberikan dampak dalam pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo serta dapat meningkatkan daya saing daerah," tambahnya.

Pelatihan sertifikasi keamanan pangan ini diikuti 50 orang pelaku ekonomi kreatif se- Provinsi Gorontalo.

Para pelatih berasal dari Dinas Kesehatan Kota Gorontalo Bidang Farmasi Obat dan Makanan, serta Balai Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Badan POM tanamkan jiwa pengaman pangan sejak dini
Baca juga: Peminat pelatihan keamanan pangan di Yogyakarta tinggi
Baca juga: BPOM akan lebih intensif awasi pangan olahan


Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019