Jakarta (ANTARA) - Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM membentuk tim untuk memeriksa pengawal terkait terlihatnya terpidana perkara korupsi Setya Novanto di Restoran Padang di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

"Itu ada di dalam RSPAD ya. Nah yang bersangkutan jalan, jadi habis diperiksa terus jalan rupanya duduk di situ. Kami sudah membentuk tim untuk memeriksa pegawai kami kan di sana ada pengawal," kata Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami usai menghadiri acara diskusi di gedung KPK, Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut, ia pun menyatakan bahwa memang pada Rabu (24/4), Novanto melakukan kontrol kesehatan di RSAD Gatot Soebroto.

"Memang ada catatan dokter RSPAD tanggal 24 April diminta kontrol. Jadi, itu dasarnya terus dokter di Lapas Sukamiskin juga melakukan pemeriksaan dan memang harus kembali ke RSPAD," ucap Sri.

Ia pun menyatakan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan di RSPAD, Novanto membutuhkan rawat inap di sana.

"Ada pemeriksaan akhir yang bersangkutan harus rawat inap di sana. Ada beberapa catatan kesehatan cuma saya tidak tahu karena pakai bahas medis ya," ungkap Sri.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi soal terlihatnya Novanto di Restoran Padang tersebut.

"Tolong coba tanyakan ke Pak Kalapas (Sukamiskin) dan Ibu Dirjen PAS," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung KPK Jakarta, Senin (29/4).

Saat ini, mantan Ketua DPR itu sedang menjalani masa pidananya terkait perkara korupsi KTP-elektronik (KTP-e) di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

"Kami berharap yang bersangkutan ada di lapas, jalani hukuman dengan tertib. Kedua, tata kelola lapas baik lagi," ucap Syarif.

Baca juga: KPK tanggapi Novanto terlihat di Restoran Padang RSPAD

Baca juga: Novanto terlihat di restoran, Ditjen PAS janji tindak tegas

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019