Perempuan dan anak korban bencana banjir Sigi  di Desa Balongga dan Walatana menjadi sasaran dari bakti sosial
Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, menyalurkan bantuan untuk perempuan dan anak korban bencana banjir bandang di Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Rabu.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar bakti sosial untuk memberikan bantuan bagi korban bencana di Dolo Selatan," kata Kepala DP3A Sulawesi Tengah, Ihsan Basir, di Palu, Rabu.

Ia menjelaskan perempuan dan anak korban bencana banjir Sigi  di Desa Balongga dan Walatana menjadi sasaran dari bakti sosial itu.

"Bakti sosial untuk bencana banjir di Kabupaten Sigi, dilakukan oleh DP3A dan Dharma Wanita DP3A. Hal ini merupakan kontribusi pegawai yang ada di DP3A Provinsi Sulteng," kata Ihsan.

Pihaknya menyalurkan beberapa jenis bantuan, seperti sembako, susu untuk anak dan orang dewasa, makanan bayi, mi instan, pembalut wanita, popok bayi, makanan ringan, air mineral botol dan air galon.

"Semua ini dari hasil sumbangan internal pegawai DP3A dan Dharma Wanita DP3A yang diberikan di dusun ini, dan sebagian kecil di Desa Balongga," katanya.

Dalam catatan sementara DP3A Sulteng, di dua Desa Bangga, khususnya posko II Sintuvu misalnya, data pengungsi terdiri atas balita 0-5 tahun sebanyak 13 orang.

Kemudian, anak usia sekolah dasar (SD) ada 23 orang, SMP 17 orang, dan ibu hamil 2 orang.

Dusun itu terdiri atas 73 kepala keluarga atau 177 jiwa, dengan jumlah perempuan sebanyak 73 jiwa, dan laki 104 jiwa.

"Meskipun warga yang tertimpa bencana mungkin belum pernah melihat Peraturan Kepala BNPB No 14 Tahun 2014 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) di Bidang Penanggulangan Bencana, tapi setidaknya, dalam bakti sosial yang dilakukan, ditemukan bahwa masyarakat, paling tidak, telah menunjukan data terpilah terkait korban bencana yang dikunjungi," katanya.

Ia mengemukakan, berdasarkan hasil wawancara singkat pihak DP3A, dengan para penyintas, didapatkan bahwa hal utama yang dibutuhkan adalah perlengkapan shalat (perempuan dan laki laki), sandal jepit, minyak telon bayi, minyak kayu putih serta seragam sekolah dan alat tulis bagi pelajar yang menjadi penyintas.


Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah korban banjir bandang Sigi

Baca juga: ACT : korban banjir Sigi mulai menderita berbagai penyakit


 
DP3A Sulawesi Tengah, dan Dharma Wanita DP3A Sulteng foto bersama korban usai menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir Sigi, di Desa Balongga dan Walatana Kecamatan Dolo Selatan, Rabu (1/5). (FOTO ANTARA/Muhammad Hajiji)
DP3A Sulawesi Tengah, dan Dharma Wanita DP3A Sulteng menyalurkan bantuan untuk korban terdampak banjir Sigi, di Desa Balongga dan Walatana Kecamatan Dolo Selatan, Rabu (1/5). (FOTO ANTARA/Muhammad Hajiji)

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019