Sekretaris SAR Linmas Korwil II Surisdiyanto di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan operasi SAR pencarian korban tenggelam di Pantai Sanglen pada Jumat (3/5) sudah ditemukan di perairan Pantai Drini pada dua mil laut dari tempat kejadian perkara (TKP) geser ke arah timur.
"Korban dapat dievakuasi oleh Tim Kapal Rescue Pantai Baron pada 06.00 WIB, Sabtu (4/5) dalam keadaan meninggal dunia," kata Marjono.
Ia mengatakan korban tenggelam dibawa ke ruang jenazah posko SAR Baron. Setelah itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak keluarga.
Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga, mereka sudah menerima anaknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah divisum oleh tim dokter Puskesmas Tanjungsari di Posko Baron. Kemudian, jenazah dibersihkan dan disalatkan di Posko Baron.
"Selanjutnya, jenazah dikirim ke rumah duka di Magetan, Jawa Timur, menggunakan ambulans SAR Baron," katanya.
Koordinator SAR Linmas Korwil II Gunung Kidul Marjono mengatakan dengan ditemukannya jenazah Gusdi Muhammad Firdaus, maka operasi SAR pencarian korban kecelakaan laut di Pantai Sanglen dinyatakan ditutup.
"Tiga korban kecelakaan laut di Pantai Sanglen sudah ditemukan semua, maka operasi dinyatakan ditutup," katanya.
Tiga mahasiswa universitas swasta yang datang bersama rombongan ini bermalam di Pantai Sanglen sejak Kamis (2/5). Dari ketiga berhasil selamat satu orang, satu orang meninggal atas nama Erik Nurfaizi. Sementara untuk Gusti Muhammad Firdaus sempat hilang. Korban selamat mengalami sesak nafas dam dilarikan ke puskesmas.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
