Budapest (ANTARA) - Para petugas memindahkan satu mesin derek terapung berukuran raksasa dekat sebuah jembatan di Sungai Danube di Budapest pada Jumat untuk mengangkat bangkai perahu wisata yang terbalik dan tenggelam pekan lalu.

Dalam kecelakaan tersebut sebanyak 26 wisatawan asal Korea Selatan dan dua awak perahu dari Hungaria tewas.

Jasad semua korban kecuali sembilan lagi telah ditemukan dalam pencarian intensif di sungai itu, setelah bencana terburuk dalam lebih 50 tahun di sungai terpanjang di Eropa.

Operasi penyelamatan itu telah ditunda karena air banjir dan arus kuat. Diperlukan waktu selama beberapa hari sebelum para penyelam menyelesaikan pengelasan dan mengaitkan kabel di bawah perahu yang tenggelam itu sehingga derek tersebut dapat mengangkatnya.

Para penyelam sudah bekerja sejak pagi tanpa henti sesuai dengan rencana, kata juru bicara pasukan khusus Hungaria, Nandor Jasenszky, dalam jumpa pers.

Perahu Mermaid, yang membawa 33 wisatawan Korea Selatan dan dua awak, tenggelam setelah satu kapal menabrak dari belakang ketika keduanya melintas di bawah Jembatan Margaret yang dibuat abad ke-19 dan tersohor di pusat Kota Budapest. Kapten kapal jelajah telah ditangkap dan membantah melakukan kesalahan.

Tujuh orang Korsel diselamatkan dan 19 jasad telah ditemukan sejauh ini. Di antaranya yang masih hilang dan diduga kuat sudah meninggal ialah kapten perahu asal Hungaria dan seorang anak Korsel.

Sumber: Reuters

Baca juga: Diplomat Korea: petugas evakuasi mayat wisatawan dari Sungai Danube
Baca juga: Tujuh turis Korsel tewas, 19 hilang di Sungai Danube, Hongaria


 
Tim penyelamat melanjutkan pencarian setelah sebuah kecelakaan kapal turis terjadi di sungai Danube di Budapest, Hungaria, Selasa (4/6/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica/foc/cfo

Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019