Jakarta (ANTARA) - Kepala Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Revi Zulkarnain memastikan tidak ada penumpang yang naik ke atap bus saat arus mudik maupun arus balik Lebaran 1440 Hijriah.

"Itu bahaya sekali, dan dalam aturan pun dilarang," kata dia, di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan selain membahayakan nyawa, hal tersebut juga bisa mengganggu arus lalu lintas di jalan.

Apalagi, kata dia, bus yang berangkat dan datang ke Terminal Kalideres menempuh rute yang cukup jauh seperti Pulau Jawa dan Sumatera.

"Kita pastikan itu tidak akan terjadi, penumpang hanya dibenarkan duduk di kursi yang telah disediakan," katanya.

Biasanya, ujar dia, para penumpang yang duduk di atap bus itu merupakan ulah oknum tertentu seperti suporter sepak bola.

Terkait data kedatangan para pemudik di terminal setempat hingga pukul 13.00 WIB H+2, ia mengatakan sebanyak 12.749 orang penumpang dengan menggunakan 2.364 bus. Sedangkan yang berangkat tercatat sebanyak 31.237 orang menggunakan 1.985 bus.

Sebelumnya sempat beredar video sejumlah remaja yang menaiki atap Transjabodetabek jurusan Tanah Abang- Bekasi saat malam takbiran Selasa (5/6).

Sejumlah remaja tersebut nekat menaiki atap bus Transjabodetabek dan hampir terjepit saat bus melintasi terowongan Tanah Abang.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019