Kuala Lumpur (ANTARA) - Presiden Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia Indonesia (ISWAMI) yang baru, Abdul Rashid Yusof mengatakan media-media Malaysia dan Indonesia mampu bekerjasama untuk berkembang di tingkat regional bersaing dengan nama-nama besar.

Wartawan Grup New Staits Times tersebut mengemukakan hal itu saat memberikan sambutan usai terpilih sebagai Presiden ISWAMI periode 2019 - 2021 pada Musyawarah Nasional ISWAMI di Kantor Berita Bernama,

Abdul Rashid Yusof mengatakan kerjasama itu mampu menawarkan pelbagai kelebihan kedua negara dalam satu media secara sinergistik untuk kemudahan inv estor.

"Ini bisa berupa surat kabar atau majalah berita, analisis, laporan khas meliputi bidang ekonomi, perniagaan, pendidikan, pariwisata, pengobatan dan kesehatan," katanya.

Dia menegaskan ISWAMI sendiri sudah menyiapkan satu platform yang kukuh bagi merintis kerjasama ini yang akan memberi manfaat besar bagi kedua negara.

Abdul Rashid terpilih sebagai Presiden ISWAMI menggantikan Datuk Zulkefli Salleh, mantan Direktur Utama Bernama yang telah berakhir masa jabatannya.

Rashid berkata Iswami yang merupakan himpunan wartawan Malaysia-Indonesia dalam satu kesepakatan serumpun adalah manifestasi kewartawanan tanpa batas ke arah memperkukuh hubungan bilateral.

"Kini tiba saatnya peranan ini ditingkatkan bagi manfaat ekonomi bersama ketika hubungan antara rakyat dan hubungan pucuk pimpinan berada di tahap paling akrab,” katanya.

Ke arah peremajaan ISWAMI bagi masa depan, ujar dia, perlu melibatkan juga golongan wartawan muda dan mahasiswa kewartawanan selain kelompok para Pimred dan Redaktur Pelaksana.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Zulkefli atas sumbangannya sepanjang memimpin ISWAMI dan menggerakkan pelbagai aktiviti dengan baik.

Zulkefli pula dalam sambutannya berharap ISWAMI akan senantiasa sadar peranan yang perlu dilaksanakannya bagi mengekalkan hubungan baik serumpun Malaysia dan Indonesia.

Pada pemilihan itu Datuk Zulkefli Hamzah (Utusan Malaysia) melanjutkan posisi sebagai Wakil Presiden, Datuk Jalil Ali (Sinar Harian) dan Datuk Mokhtar Hussain (Bernama) sebagai Wakil Presiden.

Jabatan Sekjen disandang Mohamad Nasir Yusoff (Bernama) dan Bendahara dipegang oleh Khaidir Majid (Grup Berita Harian).

Razman Abdullah (Bernama) dipilih sebagai Wakil Sekretaris manakala Ahmad Yani Abdul Manaf (Sinar Harian) sebagai Wakil Bendahara, Azeman Ariffin (Bernama) dilantik audit internal dan Kepala Biro Antara Kuala Lumpur Agus Setiawan sebagai Koordinator Indonesia.

Zulkefli sebagai mantan presiden dan Datuk Zakaria Abdul Wahab (mantan Pimred Bernama) menyertai mantan-mantan Pimred sebagai Anggota Dewan Penasehat.
 

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019