Tujuannya dari kegiatan rembuk nasional adalah untuk menyamakan persepsi secara nasional dalam membela hak-hak perempuan, serta meningkatkan semangat dan solidaritas antar perempuanKendari (ANTARA) - Organisasi Solidaritas Perempuan Kendari dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Rembuk Nasional Gerakan Perempuan yang akan di gelar di Kota Kendari, Provinisi Sulawesi Tenggara, pada 21-27 Juli 2019.
Kegiatan rembuk Nasional ini akan dihadiri sejumlah perwakilan Organisasi Solidaritas Perempuan se Indonesia, jaringan NGO/CSO, komunitas perempuan dan masyarakat Kendari, kata ketua Badan eksekutif komunitas solidaritas perempuan Kendari, Sarni Marwati di Kendari, Minggu (30/6).
"Tujuannya dari kegiatan rembuk nasional adalah untuk menyamakan persepsi secara nasional dalam membela hak-hak perempuan, serta meningkatkan semangat dan solidaritas antar perempuan," ujarnya.
Ia mengatakan, acara yang berlangsung selama tujuh hari ini diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pameran, diskusi publik, workshop, pemutaran film hingga pementasan seni dan puisi.
Baca juga: Presiden ICW harap sidang umum perkuat solidaritas perempuan dunia
Menurut Sarni Marwanti, ada beberapa agenda penting yang akan dibahas dalam rembuk nasional tersebut diantaranya hak perempuan atas tanah, perlindungan perempuan yang menjadi buruh migran serta pemberdayaan ekonomi alternatif bagi perempuan.
“Kita mengangkat isu-isu Solidaritas Perempuan. Kegiatan itu juga ada kampung perempuan, ada panggung perempuan. Kita juga bahas terkait situasi perempuan saat ini,” tuturnya.
Dalam talkshow yang digelar oleh Solidaritas Perempuan Kendari dijadwalkan akan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang nantinya akan menyampaikan pandangannya terkait situasi perempuan Indonesia serta upaya negara dalam memberikan perlindungan kepada perempuan.
Menurut Sarni, Rembuk Nasional ini digelar setiap empat tahun sekali oleh Solidaritas Perempuan dengan harapan untuk menyamakan persepsi secara nasional dalam membela hak-hak perempuan serta meningkatkan semangat dan solidaritas antar perempuan.
Organisasi Solidaritas Perempuan merupakan organisasi yang terbentuk sejak 1990. Organisasi ini secara konsisten terus melakukan perjuangan dan pembelaan terhadap hak perempuan baik ditingkat lokal, nasional, regional hingga internasional.
Baca juga: Solidaritas Perempuan Palembang siapkan pameran hasil bumi
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019
