Jakarta (ANTARA) - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lazismu mendirikan posko koordinasi (poskor) untuk penanganan gempa di Maluku Utara.

Koordinator tanggap bencana MDMC Indonesia, Indrayanto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan poskor didirikan di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara, yang berlokasi di Jalan Delima No 75, Kelurahan Toboko, Kota Ternate.

"Kami juga menyiapkan relawan Indonesia Siaga. MDMC-Lazismu juga menurunkan tim medis pendukung dari Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk layanan kesehatan yang didukung kesiapan layanan lainnya oleh tim One Muhammadiyah One Respons (OMOR)," kata dia.

Selain itu, kata dia, MDMC juga menggandeng pimpinan Muhammadiyah di tingkat provinsi Maluku Utara untuk menggalang bantuan.

MDMC Pusat, lanjut dia, juga menyiapkan tim asistensi untuk mendukung penanganan darurat dan MDMC Maluku Utara mengirimkan empat personil ke Halmahera dari Ternate untuk membantu MDMC Halmahera melakukan aktivasi pos pelayanan dan kaji kebutuhan.

Dia mengatakan terdapat empat jenis pos layanan yang terdiri dari layanan kesehatan, logistik makanan, hunian dan air bersih. Lokasi pos masih dalam proses penjajakan.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitude 7,2 melanda Maluku Utara pada Minggu (14/7) mengakibatkan sejumlah orang meninggal dunia, sebagian luka-luka dan diperkirakan dua ribu warga mengungsi di 14 titik pengungsian.

Baca juga: MDMC dirikan posko koordinasi gempa Palu
Baca juga: BNPB: 3.104 orang mengungsi akibat gempa Halmahera Selatan
Baca juga: BMH-SAR Hidayatullah bantu korban gempa Halmahera Selatan

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019