Ribuan lebih warga Kota Langsa dan sekitarnya tumpah ruah ketika menghadiri tabglih akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Aceh, Ahad (13/10) malam.

Masyarakat dari berbagai gampong atau desa datang, dan menyesaki Lapangan Merdeka Kota Langsa untuk mendengarkan taushiyah yang disampaikan oleh seorang ulama negara jiran Malaysia, Al Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid.

Perwakilan ulama Malaysia, M Basyir Al Azhari mengatakan, kehadiran umat di majelis atau tabligh akbar kali ini agar bisa berdampingan dengan ulama sebagai penerang dalam kehidupan.

"Kita berharap semoga majelis ini mendapatkan ridha dari Allah SWT," katanya.

Wali Kota Langsa, Usman Abdullah dalam sambutannya mengatakan, semoga dengan kehadiran ulama ini masyarakat mendapatkan berkah terutama di Kota Langsa.

"Malam hari ini, kita kedatangan berkah dengan hadirnya ulama di tengah kita. Semoga kita semua diberikan berkah, dapat meningkatkan iman, dan ketaqwaan kita," ucap dia.

Lebih lanjut wali kota menuturkan, apa yang disampaikan oleh ustaz supaya menjadi bahan renungan dari semua yang hadir, terutama dalam menambah ilmu.

"Semoga Kota Langsa mendapatkan rahmat dari Allah Swt menjadi kota yang baldatun thaybatun wa rabbul ghafur," tuturnya.

Almukaram Al Habib Ali Zaenal Abidin Al Hamid dalam taushiyah menyebut, ada dua nikmat yang Allah berikan kepada umat islam, yaitu nikmat zhahir dan nikmat batin.

"Nikmat zhahir yaitu kesehatan, ketentraman, dan kenyamanan. Niat batin yaitu nikmat iman dan islam," jelasnya.

Kedua nikmat tersebut, lanjutnya, harus dipertanggungjawabkan lewat bersyukur kepada Allah.

Menurutnya, ada tiga cara untuk mengaplikasikan rasa syukur, yakni pertama dengan lisan yang selalu bertasbih dan bertahmid.

Kedua dengan hati mengetahui dan meyakini nikmat dari Allah, dan terakhir dengan perbuatan, yaitu menggunakan nikmat kepada tempat yang diridhai Allah.

"Jika tiga ini kita lakukan, maka Allah akan tambahkan lagi nikmat kepada kita,"ujarnya.

Habib juga sempat menceritakan sirah nabawiyah atau awal mula yang dilakukan Nabi Muhammad, yakni membangun masjid, mengikat silaturrahim antara kaum anshar dan muhajirin, melakukan piagam Madinah, dan membuat pusat pasar sebagai pergerakan ekonomi umat.

 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019