Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Aceh menggelar acara dialog bela negara bersama 100 pemuda di Kabupaten Bener Meriah, Rabu.
Ketua panitia, Padli, kepada wartawan menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk memotivasi kalangan pemuda di daerah itu dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta dalam rangka menumbuhkan kesadaran bela negara bagi seluruh komponen masyarakat, khususnya pemuda.
Baca juga: Pemkab Bener Meriah peringati Hari Santri Nasional ke-5
"Untuk mewujudkan sikap dan tingkah laku yang menghargai dan menghormati hak-hak orang lain dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," tutur Padli.
Kegiatan tersebut, kata Padli, akan berlangsung sehari penuh di Aula Gedung Empu Beru, Redelong, dengan turut menghadirkan sejumlah pemateri yang akan memberikan pandangan terkait tema.
Baca juga: GeRAK Aceh serahkan reformulasi ADD Bener Meriah
"Untuk pemateri ada akademisi Unsyiah Dr Rusli Yusuf MPd dan Dr Saiful Usman MSi. Kemudian ada dari Kodim 0106 Aceh Tengah/Bener Meriah Mayor Inf Samsirmas," sebut Padli.
Sementara Kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Aceh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan satu wahana untuk bertukar informasi dan menyatukan persepsi dalam upaya meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang bela negara di kalangan masyarakat, khususnya kalangan milenial.
"Kegiatan ini memiliki makna yang penting dan strategis, karena saat ini nasionalisme semakin hari semakin memudar. Hal ini sangat mengkhawatirkan kita, terlebih dikalangan generasi muda yang disebut generasi milenial sudah terkikis oleh berbagai pengaruh globalisasi," tutur Nurdin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ketua panitia, Padli, kepada wartawan menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan untuk memotivasi kalangan pemuda di daerah itu dalam upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta dalam rangka menumbuhkan kesadaran bela negara bagi seluruh komponen masyarakat, khususnya pemuda.
Baca juga: Pemkab Bener Meriah peringati Hari Santri Nasional ke-5
"Untuk mewujudkan sikap dan tingkah laku yang menghargai dan menghormati hak-hak orang lain dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," tutur Padli.
Kegiatan tersebut, kata Padli, akan berlangsung sehari penuh di Aula Gedung Empu Beru, Redelong, dengan turut menghadirkan sejumlah pemateri yang akan memberikan pandangan terkait tema.
Baca juga: GeRAK Aceh serahkan reformulasi ADD Bener Meriah
"Untuk pemateri ada akademisi Unsyiah Dr Rusli Yusuf MPd dan Dr Saiful Usman MSi. Kemudian ada dari Kodim 0106 Aceh Tengah/Bener Meriah Mayor Inf Samsirmas," sebut Padli.
Sementara Kepala Bidang Bina Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Aceh, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan satu wahana untuk bertukar informasi dan menyatukan persepsi dalam upaya meningkatkan wawasan dan pemahaman tentang bela negara di kalangan masyarakat, khususnya kalangan milenial.
"Kegiatan ini memiliki makna yang penting dan strategis, karena saat ini nasionalisme semakin hari semakin memudar. Hal ini sangat mengkhawatirkan kita, terlebih dikalangan generasi muda yang disebut generasi milenial sudah terkikis oleh berbagai pengaruh globalisasi," tutur Nurdin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019