Wakil Bupati Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Fauzi Yusuf membuka kegiatan Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca yang diinisiasi Perpustakaan Nasional RI di Aula Pang Lateh Lhoksukon, Rabu (23/10).
Fauzi Yusuf dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan safari pembudayaan kegemaran membaca diharapkan dapat mengangkat motivasi anak sekolah, siswa, para remaja, generasi muda dan masyarakat dalam menumbuhkan minat membaca.
“Mari kita upayakan bersama agar generasi muda mempunyai semangat untuk mencintai perpustakaan. Perpustakaan harus dibangun dengan baik dan didekatkan dengan masyarakat,” ajak Fauzi, seperti yang disampaikan dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Fauzi Yusuf, masyarakat saat ini mulai ter-alienasi dari karakter gemar membaca, sehingga sangat membutuhkan kegiatan seperti ini untuk menumbuhkan kembali minat baca mereka.
Dalam hal ini, lanjutnya, Pemkab Aceh Utara akan terus menggelorakan semangat literasi dan budaya gemar membaca, demi menyiapkan generasi milenial yang cakap dan berwawasan luas.
Sementara, Kepala Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI Drs Upriadi, SS, MHum, dalam sambutannya menyatakan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Aceh Utara, yang selama ini telah memberikan perhatian terhadap penumbuhan minat baca bagi masyarakat di daerah ini.
Upriadi mengatakan, kegiatan itu bermaksud mendorong masyarakat untuk mencintai budaya lokal, mencintai buku, serta menjadikan perpustakaan sebagai sahabat terbaik dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kata dia, perkembangan perpustakaan saat ini mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat desa merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatkan kegemaran membaca dalam masyarakat.
“Perkembangan perpustakaan sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas,” kata Upriadi.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara Drs Yusri melaporkan, kegiatan Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca itu dilaksanakan kerja sama Perpustakaan Nasional dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara.
Pada kesempatan itu, panitia juga menampilkan dua seni tradisi lokal Aceh untuk memotivasi para hadirin, yakni tarian saman dan seni tradisi lisan (syair Aceh) oleh Grup Seung Sam Lakoe, yang mendapat sambutan decak kagum para peserta yang hadir.
Kegiatan ini dihadiri ratusan masyarakat peminat literasi, dari kalangan Kepala Sekolah, perguruan tinggi, pengelola perpustakaan gampong, perpustakaan sekolah, peminat literasi, tokoh masyarakat, LSM, Ormas dan OKP.
Panitia menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional, dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh dan dari Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Aceh Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Fauzi Yusuf dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan safari pembudayaan kegemaran membaca diharapkan dapat mengangkat motivasi anak sekolah, siswa, para remaja, generasi muda dan masyarakat dalam menumbuhkan minat membaca.
“Mari kita upayakan bersama agar generasi muda mempunyai semangat untuk mencintai perpustakaan. Perpustakaan harus dibangun dengan baik dan didekatkan dengan masyarakat,” ajak Fauzi, seperti yang disampaikan dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Fauzi Yusuf, masyarakat saat ini mulai ter-alienasi dari karakter gemar membaca, sehingga sangat membutuhkan kegiatan seperti ini untuk menumbuhkan kembali minat baca mereka.
Dalam hal ini, lanjutnya, Pemkab Aceh Utara akan terus menggelorakan semangat literasi dan budaya gemar membaca, demi menyiapkan generasi milenial yang cakap dan berwawasan luas.
Sementara, Kepala Pusat Pengembangan Koleksi dan Pengolahan Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI Drs Upriadi, SS, MHum, dalam sambutannya menyatakan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Aceh Utara, yang selama ini telah memberikan perhatian terhadap penumbuhan minat baca bagi masyarakat di daerah ini.
Upriadi mengatakan, kegiatan itu bermaksud mendorong masyarakat untuk mencintai budaya lokal, mencintai buku, serta menjadikan perpustakaan sebagai sahabat terbaik dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kata dia, perkembangan perpustakaan saat ini mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat desa merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatkan kegemaran membaca dalam masyarakat.
“Perkembangan perpustakaan sangat penting dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas,” kata Upriadi.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara Drs Yusri melaporkan, kegiatan Safari Gerakan Nasional Pembudayaan Kegemaran Membaca itu dilaksanakan kerja sama Perpustakaan Nasional dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara.
Pada kesempatan itu, panitia juga menampilkan dua seni tradisi lokal Aceh untuk memotivasi para hadirin, yakni tarian saman dan seni tradisi lisan (syair Aceh) oleh Grup Seung Sam Lakoe, yang mendapat sambutan decak kagum para peserta yang hadir.
Kegiatan ini dihadiri ratusan masyarakat peminat literasi, dari kalangan Kepala Sekolah, perguruan tinggi, pengelola perpustakaan gampong, perpustakaan sekolah, peminat literasi, tokoh masyarakat, LSM, Ormas dan OKP.
Panitia menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional, dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh dan dari Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Aceh Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019