Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, mulai bersiap wujudkan program satu data Indonesia 2020 bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.

Sebagai langkah awal, kedua belah pihak hari ini Kamis, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama pihak-pihak terkait guna membahas langkah-langkah yang harus ditempuh dalam upaya mencapai tujuan tersebut.

Baca juga: Harga sejumlah komoditi pertanian di Bener Meriah turun drastis

Bupati Bener Meriah, Sarkawi, dalam forum diskusi itu menyampaikan bahwa pembangunan daerah tersebut nantinya juga akan mengacu pada data terkini yang telah disesuaikan lebih akurat dan tepat.

"Data merupakan titik awal dari segala-galanya. Perencanaan pembangunan membutuhkan data-data yang lengkap dan terkini," tutur Sarkawi.

Baca juga: Kesbangpol Aceh gelar dialog bela negara bersama pemuda Bener Meriah

Dia berharap dengan forum diskusi yang digelar dapat segera merumuskan hal-hal apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan data Bener Meriah menuju satu data Indonesia 2020.

Karena itu, Sarkawi mengajak semua pihak untuk mendukung terwujudnya program tersebut.

"Selanjutnya pada tahun mendatang dapat memberikan data yang akurat dan tepat untuk publikasi Bener Meriah dalam angka," ujarnya.

Dalam hal ini, Sarkawi menegaskan agar data yang nantinya dihasilkan haruslah akurat dan berintegritas serta harus lahir dari proses koordinasi yang baik.

Menurutnya, hal itu juga harus dilakukan secara berkesinambungan untuk dapat terus mensinkronkan data yang diperoleh agar pemanfaatannya nanti bisa sesuai harapan.

"Koordinasi intensif antara BPS, Bappeda, dan stakeholder terkait harus dilanjutkan secara berkesinambungan. Oleh karena itu dalam Focus Group Discussion ini marilah kita fokus membahas dan mensinkronkan data agar menghasilkan data yang akurat dan berintegritas tinggi, sehingga tujuan publikasi berupa pemanfaatan data oleh berbagai pihak dapat tercapai sesuai harapan," tutur Sarkawi.


 

Pewarta: Kurnia Muhadi

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019