Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, Dr Nyak Amir optimis Aceh meraih 16 medali emas pada kejuaraan nasional (Kejurnas) antar klub yang akan digelar di lapangan Tugu Unsyiah, Darussalam, Banda Aceh, 2-8 November 2019.
Nyak Amir di Banda Aceh, Selasa mengatakan, sedikitnya 150 pemanah dari 20 klub di Aceh dipastikan ambil bagian.
"Ramainya pemanah Aceh yang ikut, diantaranya terdapat delapan atlet yang disiapkan ke PON Papua, sehingga besar peluang Aceh meraih 16 medali emas," katanya baru-baru ini.
Ia menjelaskan, sebanyak 250 atlet dari berbagai klub di luar Provinsi Aceh sudah mendaftar, diantaranya Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Jawa Timur. Para atlet yang tampil di event ini membela klub masing-masing.
"Saya optimis, Aceh yang turun berbagai klub kabupaten/kota bisa meraih banyak medali. Para atlet yang bakal tampil di event nasional ini dari berbagai provinsi di tanah air, akan menjadi saingan berat bagi atlet Aceh untuk meraih medali sebanyak-banyaknya," kata Nyak Amir yang juga ketua panitia Kejurnas.
Disebutkannya, Kejurnas memperlombakan divisi nasional standar bow, FITA recurve, compound dan divisi barebow perorangan dan beregu putra-putri, memperebutkan 32 emas emas, 32 perak dan 32 medali perunggu, dengan hadiah total Rp50 juta.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan mengatakan, event Kejurnas sangat bermanfaat bagi persiapan pemanah Aceh untuk menguji kemampuan sebelum berlomba di PON XX/2024 di Papua.
Kecuali itu, sebutnya, Pengprov Perpani Aceh terbilang aktif dalam melakukan pembinaan prestasi. Setiap tahun ada event yang digelar yakni Kejurda, tahun lalu Kejurnas umum, tahun ini Kejurnas antar Klub.
Menurutnya, rutinnya pagelaran event atau kompetisi akan banyak melahirkan atlet yang berprestasi.
“Kejurnas antar klub ini akan memacu para pemanah Aceh untuk meraih prestasi terbaik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Nyak Amir di Banda Aceh, Selasa mengatakan, sedikitnya 150 pemanah dari 20 klub di Aceh dipastikan ambil bagian.
"Ramainya pemanah Aceh yang ikut, diantaranya terdapat delapan atlet yang disiapkan ke PON Papua, sehingga besar peluang Aceh meraih 16 medali emas," katanya baru-baru ini.
Ia menjelaskan, sebanyak 250 atlet dari berbagai klub di luar Provinsi Aceh sudah mendaftar, diantaranya Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan Jawa Timur. Para atlet yang tampil di event ini membela klub masing-masing.
"Saya optimis, Aceh yang turun berbagai klub kabupaten/kota bisa meraih banyak medali. Para atlet yang bakal tampil di event nasional ini dari berbagai provinsi di tanah air, akan menjadi saingan berat bagi atlet Aceh untuk meraih medali sebanyak-banyaknya," kata Nyak Amir yang juga ketua panitia Kejurnas.
Disebutkannya, Kejurnas memperlombakan divisi nasional standar bow, FITA recurve, compound dan divisi barebow perorangan dan beregu putra-putri, memperebutkan 32 emas emas, 32 perak dan 32 medali perunggu, dengan hadiah total Rp50 juta.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan mengatakan, event Kejurnas sangat bermanfaat bagi persiapan pemanah Aceh untuk menguji kemampuan sebelum berlomba di PON XX/2024 di Papua.
Kecuali itu, sebutnya, Pengprov Perpani Aceh terbilang aktif dalam melakukan pembinaan prestasi. Setiap tahun ada event yang digelar yakni Kejurda, tahun lalu Kejurnas umum, tahun ini Kejurnas antar Klub.
Menurutnya, rutinnya pagelaran event atau kompetisi akan banyak melahirkan atlet yang berprestasi.
“Kejurnas antar klub ini akan memacu para pemanah Aceh untuk meraih prestasi terbaik," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019