Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Prof Dr Nyak Amir, M.Pd kepada wartawan baru-baru ini menjelaskan, event ini akan memperlombakan divisi Fita recurve, Fita compound umum putra - putri. Divisi nasional kelompok usia 9, 12, 15 dan barebow putra-putri.
Nyak Amir menyebutkan, kejuaraan yang akan dilangsungkan di Stadion Mini Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam Banda Aceh, memperebutkan 64 medali emas, 64 perak, 64 medali perunggu dan piala tetap dari Pemerintah Aceh.
Terkait dengan pagelaran tersebut, ia mengatakan, ini seiring makin intensifnya pembinaan panahan di pengurus cabang kabupaten/kota, maka sesuai dengan program kerja Perpani Aceh salah satunya melaksanakan kompetisi sebagai upaya untuk mengevaluasi hasil pembinaan yang telah dilaksanakan.
Untuk itulah, ia meminta Pengcab Perpani kabupaten/kota di Aceh agar dapat menyiapkan dan mengirim pemanahnya mengikuti Kejuaraan Aceh Open.
Disebutkan, untuk pendaftaran dapat membuka Link pendaftaran : http:registrasi.perpaniaceh.id
Guru besar bidang olahraga USK ini juga menyebutkan beberapa tujuan dari gelaran kejuaraan tersebut yaitu untuk mencari atlet panahan yang berprestasi, mempererat persatuan dan kesatuan.
Memasyarakatkan olahraga panahan sebagai budaya bangsa Indonesia. Mengukur dan mengevaluasi hasil pembinaan Pengcab serta mendeteksi pemanah untuk multi event dan singgle event.
Selain itu, katanya, untuk memotivasi pemanah agar lebih mempersiapkan diri, bersemangat berlatih untuk meningkatkan kemampuan. Memperbanyak frekuensi pertandingan, sehingga menambah pengalaman dan kematangan prestasi.
Kejuaraan yang mengusung tema "Kita Tingkatkan Prestasi Atlet Dalam Rangka Persiapan Menghadapi PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara" juga menjadi ajang try in dan try out atlet Aceh menghadapi PON XXI.
Membantu tim pemandu bakat dalam mencari pemanah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan yang selanjutnya menuju prestasi nasional.
Seperti diketahui Pengprov Perpani Aceh telah rutin setiap menggelar event berskala lokal, nasional maupun internasional.