Organisasi sayap kerelawanan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), yakni Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aceh menyatakan, relawan merupakan orang yang memiliki kepekaan, kasih sayang, keinginan membantu, dan meringankan beban, serta memberdayakan sesama manusia dimanapun berada.

Hal ini dikatakan Ketua MRI Aceh, Mustafa MY Tiba melalui sambungan telepon seluler di Kualasimpang, Aceh Tamiang, Rabu, ketika menjadi salah seorang pemateri di orientasi puluhan peserta MRI Pidie-ACT Aceh.

"Semua orang bisa menjadi relawan. Kita semua sebagai umat Islam memiliki jiwa kerelawanan, 'chip-nya' sudah ada dalam setiap diri kita masing-masing," ujar dia.

Ia mengemukakan, dunia kerelawanan menjadi ladang beramal dengan sebaiknya. Ia melanjutkan, dunia ini sebenarnya fana, tapi diisi oleh kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi orang lain.

Sebagai seorang relawan tentunya perlu memiliki jiwa yang tangguh, dan berbuat baik dengan penuh keikhlasan.

Ia menjelaskan, motivasi terbaik ketika menjadi relawan, yakni menjadikan dunia kerelawanan sebagai jalan untuk dakwah. Relawan dapat mengajak masyarakat seluas-luasnya agar bersedia ikut terlibat dalam dunia kemanusiaan.

"Jalan dakwah tidak lah mudah, karena imbalannya surga. Kalau mudah, imbalannya kipas angin," terangnya.

Humas ACT Aceh, Zulfurqan menyampaikan bahwa seiring perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini, maka kampanye kebaikan kepada masyarakat disampaikan melalui media sosial menjadi cara ampuh secara masif, karena memiliki jangkauan tidak terbatas, cepat, dan murah.

Hal ini disampaikannya ketika MRI Pidie-ACT Aceh menggelar orientasi relawan Aceh di Kabupaten Pidie diikuti puluhan peserta dari kalangan pemuda di Aula Dinas Pertanian dan Pangan Pidie, Aceh, Kota Sigli, Ahad (27/10).

"Di dunia kerelawanan, kita dapat memanfaatkan kemampuan yang ada. Seperti kemampuan menulis, dan videografi untuk mengajak masyarakat kepada kebaikan," sebut dia.

Ketua MRI Pidie, Syahrul Fuadi, mengatakan, bahwa relawan yang baru masuk tergabung dalam organisasi sayap kerelawanan ini seyogianya ke depan bisa terlibat di kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

"Mudah-mudahan relawan baru ini, bisa menjadi inspirasi orang lain," lanjutnya yang didampingi Koordinator Acara Orientasi Relawan Aceh MRI Pidie-ACT Aceh, Afdhalul Rahmat.

Ia menerangkan, MRI memiliki menggerakkan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan pentingnya nilai-nilai dan peran kerelawanan dalam mengatasi berbagai masalah kemanusiaan.

"Selanjutnya, merekatkan kebersamaan berbagai elemen masyarakat dalam gerakan kerelawanan. Terakhir, memediasi penyediaan tenaga kerelawanan yang profesional," ucap dia.

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019