Pemerintah Aceh mempromosikan berbagai komoditas buah langka dalam Aceh Agro Expo 2019 di Banda Aceh, dalam upaya mendorong masyarakat untuk melestarikan buah langka serta verietas lokal.

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Dyah Erti Idawati mengatakan promosi itu dilakukan melalui kontes buah. Perwakilan dari kabupaten/kota di Aceh akan memamerkan buah langka, buah unggulan dari daerah masing-masing serta buah ukir, dan buah olahan.

Baca juga: Kementan: Penyuluh garda terdepan pembangunan pertanian Indonesia

"Karena ada beberapa buah di Aceh ini sudah sangat langka, sedikit sekali dikonsumsi masyarakat. Padahal kandungam vitamin dan manfaatnya banyak sekali," katanya di Banda Aceh, Sabtu.

Menurut dia, ada beberapa buah di provinsi paling barat Indonesia itu sulit dijumpai di pasar, seperti buah renda, buah rukam, buah nipah, buah matoa, dan berbagai buah langka lain.

Baca juga: Aceh promosikan hortikultura unggulan

"Bahkan ada beberapa buah di Aceh itu yang tidak kita temukan di daerah lain. Ini tentunya perlu kita upaya bersama untuk membudidayakan buah lokal dalam upaya memenuhi gizi masyarakat kita," katanya.

Sementara itu, salah satu stand dari Kabupaten Aceh Tamiang dalam Aceh turut memamerkan buah unggulan daerah setempat yang terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian.

"Buah unggulan kita ini namanya Jeruk Pamelo Tamiang. Ini buah lokal kita yang hanya terdapat di Kampung (desa) Babu Kecamatan Bandar Pusaka," kata Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan KabupatenAceh Tamiang, Yunus.

Dia menyebutkan tanaman buah Jeruk Pamelo Tamiang itu belum banyak ditemukan di kabupaten setempat. Diameternya seukuran bola kaki, dengan berat mencapai tujuh kilogram. Kata dia, tanaman itu baru mulai dikembangkan kelompok tani setempat dalam lahan yang tidak begitu luas.

"Ke depan kita tentunya akan mengembangkan tanaman Jeruk Pamelo Tamiang ini. Kita ada 12 kecamatan dan 11 kecamatan yang ada area pertanian untuk kita tanam ini, begitu juga dengan tanaman langka lain seperti buah renda, nipah, dan buah langka lainnya," kata dia.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019