Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan Usaha Mikro Kecil Menengah memberikan kontibusi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di ibu kota provinsi itu.

"UMKM menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar, sehingga Pemerintah Kota Banda Aceh memberikan perhatian besar untuk sektor ini salah satunya melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan juga produk," katanya di Banda Aceh, Sabtu.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Asisten II Setda kota Banda Aceh, Bachtiar di sela-sela membuka Pelatihan 10.000 UMKM yang diselenggarakan Kantor Wilayah BRI Provinsi Aceh dalam rangka HUT 124 BRI.

Ia menjelaskan jumlah wirausahawan di kota Banda Aceh setiap tahunnya terus tumbuh dan bertambah setiap yakni dari 9.591 UMKM pada tahun 2017 menjadi 11.606 UMKM pada tahun 2018. Kemudian pada tahun jumlahnya menjadi 12.970 wirausahawan yang dominasi oleh usaha Mikro sebanyak 9.122, Kecil sebanyak 3686 dan Menengah 162. 

Menurut dia dengan peran penting UMKM dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, pihaknya terus mengembangkan program dan kegiatan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas sumber daya manusia UMKM.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas dan Instansi terkait terus berupaya memberikan pembekalan dan pelatihan kepada para pelaku usaha UMKM tentang perizinan, pembiayaan dan pemasaran yang berbasis digitalisasi.

"Ini juga bertujuan aga pada tahun 2022 pelaku UMKM di Kota Banda Aceh telah seluruhnya mengenal dan terlibat aktif pada sistem teknologi informasi. Saat ini memang ada sebagian UKM yang sudah Go-Online di Kota Banda Aceh. Transformasi digital bagi UMKM merupakan tuntutan pasar yang mau tidak mau harus dilakukan oleh para pelaku UKMK," katanya.

"Kami berharap melalui pelatihan ini para pelaku usaha UMKM untuk go modern, go digital, go online dan go global dapat terwujud," katanya.

Kemudian terkait akses permodalan ada banyak Lembaga keuangan di Kota Banda Aceh yang dapat dimanfaatkan oleh para UMKM salah satunya Bank BRI yang mampu memberdayakan UMKM dalam rangka memudahkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia menambahlan untuk pemasaran produk UMKM, Pemerintah Kota Banda Aceh bersama dengan instansi terkait dengan melakukan sosialisasi dan melaksanakan kegiatan yang memberi dampak pada semua sektor kepada para pelaku usaha UMKM seperti Pekan Kreatif UMKM, Expo, Car Free Day serta kegiatan lainnya.

Wakil Pimpinan Wilayah Kanwil BRI Provinsi Aceh, Heru Santosa menyatakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi perbankan tersebut dikhususkan kepada 300 peserta yang terdiri dari umum 200 orwng dan 100 orang untuk kalangan mahasiswa.

"Artinya, dalam pelatihan 10 ribu UMKM yang dilaksanakan di seluruh Tanah Air, Aceh melatih sebanyak 300 peserta. Minat masyarakat untuk ikut pelatihan ini sangat besar, namun kuota yang tersedia terbatas," katanya.

Ia mengatakan pelatihan untuk pelaku UMKM yang diselenggarakan di Banda Aceh dan Lhokseumawe tersebut merupakan  wujud kepedulian Bank BRI terhadap lingkungan sekitar sehingga kehadiran BRI benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019