Pemerintah Aceh terus memacu pembangunan infrastruktur yang telah dialokasikan pada tahun 2019 salah satunya pembangunan Irigasi DI Nalan Kecamatan Peulimbang Kabupaten Bireuen.

“Dari tinjauan langsung di lapangan realisasi fisik yang telah selesai 85 persen dari target yang seharusnya 95 persen. Artinya minus 10 persen dari target,” kata Asisten II Setda Aceh, T Ahmad Dadek di Bireuen, Jumat.

Ia menjelaskan dalam kunjungan tersebut pihak rekanan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tersebut tuntas sesuai kontrak yang telah ditetapkan.

“Mereka berjanji akan menuntaskan pekerjaan dengan total nilai Rp4,7 miliar ini sesuai dengan kontrak,” kata T Ahmad Dadek yang juga Ketua Tim Pengendali dan Percepatan Kegiatan (P2K) Aceh.

Ia mengatakan sebagai wujud komitmen Pemerintah Aceh untuk sektor pertanian, melalui Dinas Pengairan terus melakukan pembangunan sejumah bendungan dan daerah irigasi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Ia menyebutkan Daerah irigasi Nalan membutuhkan penyambungan saluran 4,5 Km lagi untuk fungsional secara keseluruhan sehingga dapat dirasakan manfaat seluas - luasnya oleh masyarakat, terutama untuk mensuplay kebutuhan air untuk bendungan di bawahnya yang dapat mengaliri sawah seluas 1.000 hektare.

"Daerah Irigasi Nalan ini butuh penanganan lebih lanjut, sehingga kehadirannya dapat bermanfaat dan menyentuh langsung petani,” katanya.

Ia menambahkan pembangunan jaringan irigasi tersebut akan menyuplai aliran air ke bendungan bawah yang kemudian mengairi 1000 hektare sawah masyarakat di Kecamatan Peulimbang.

 

 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019