LSM Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) Aceh Jaya meminta agar Kepala BLUD Spam Tirta Mon Mata yang terpilih nantinya untuk tidak rangkap jabatan.

“Dalam seleksi ini tidak terlepas dari kebijakan kepala daerah kita meminta agar tidak ada yang merangkap jabatan dalam menentukan Kepala BLUD tersebut agar efektif dalam bekerja,” kata Ketua KMBSA Alfuadi di Calang, Senin (16/12).

Ia menyampaikan yang mendaftar sebagai kepala penyedia air bersih tersebut ada beberapa nama, seperti Ketua Harian Koni Aceh Jaya, Kepala BLUD Spam Kecamatan Jaya Muhadi SE, dan kalangan kontraktor Ryza Zeahsa ST.

“Memang dalam proses seleksi lelang jabatan kita sangat mengapresiasi Pemerintah Daerah dan kita tidak boleh tinggal diam perlu pengawasan bersama siapa pun nantinya yang terpilih tentu tidak boleh ada yang merangkap jabatan," kata Alfuadi.

Sementara itu, Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa tahun ini memang pihaknya telah membuka JPT, tujuan melihat yang berkemampuan untuk mengelola BLUD Spam Tirta Mon Mata.

"Pengurus lama kan sudah lama lebih kurang tujuh tahun, kita buka kembali untuk mencari kembali yang profesional mengelola aset daerah, oleh sebab itu kami meminta kepada BKPSDM untuk menyeleksi kembali dan dites oleh tim independen," kata T Irfan Tb.

Ia menuturkan sejauh ini belum ada laporan kepadanya berapa orang yang sudah mendaftar dan yang akan ikut, mudah-mudahan yang lulus mereka yang berkopeten nantinya.

"Kalau ada kandidat yang ikut seleksi ini dan punya jabatan rangkap meskipun sifatnya tidak rutin tapi ini kita tidak ingin terganggu kinerja dari BLUD dan harus berhenti, memilih salah satu," kata T Irfan Tb.

Irfan Menyampaikan kandidat yang terpilih juga harus membuat surat pengunduran diri dari salah satu jabatan tidak boleh merangkap.

"Seharusnya BKPSDM juga mengumumkan untuk tidak rangkap jabatan, namun nanti pada sesi wawancara akan kami pertanyakan untuk memilih salah satu," kata Irfan Tb.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019