Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh mengklaim dewasa ini terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan ke Pasar Aceh baik dari masyarakat setempat dan sekitarnya agar para pedagang dapat lebih sejahtera.
"Yang paling penting bagi kami, bagaimana mensejahterakan para pedagang. Pemko akan terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan masyarakat kesini," ucap Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Sabtu (4/1) malam.
Hal tersebut ditegaskan oleh Aminullah ketika bersilaturahim dengan seratusan pedagang yang berjualan di Pasar Aceh beserta istri Hj Nurmiaty AR, dan dihadiri jajaran Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) setempat di Lantai IV, Gedung Pasar Atjeh, Jalan Diponegoro, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman.
Silaturrahim kali ini turut juga dihadiri oleh Pengelola Pasar Aceh Shoping Center Akhyar, Kepala Kantor Operasional Pusat (KPO) Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas dan jajarannya serta Persatuan Pemuda Gemilang (PPG) Banda Aceh.
Aminullah mengatakan, sebagai pusat perdagangan di "Kota Serambi Mekkah" julukan Banda Aceh, maka keberadaan Pasar Aceh ini akan terus dimaksimalkan.
Kata dia, salah satu upaya yang sedang dilakukan pemerintah setempat dengan menjadikan lokasi pasar tersebut sebagai pusat pelayanan publik.
Seperti diketahui, di Desember 2019 Pemko Banda Aceh telah meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Lantai III, Pasar Aceh yang dapat mengurus segala keperluan pada satu lantai di antaranya perizinan, bayar pajak, daftar umrah, hingga pernikahan.
"MPP sudah resmi beroperasi disini, kita berharap ini bisa memberi dampak meningkatkan kunjungan ke pasar ini," ungkap dia.
Wali kota berserta isterinya mengaku bahagia karena mendapat sambutan hangat dari komunitas pedagang, dan rombongannya dipersilahkan menikmati hidangan yang telah disajikan untuk sekalian melaksanakan makam malam bersama.
"Alhamdulillah dapat bertemu langsung dan menyambung rasa dengan para pedagang Pasar Sentral di kota ini. Saya berharap hubungan ini terus harmonis seperti ini," ungkap Wali Kota Aminullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Yang paling penting bagi kami, bagaimana mensejahterakan para pedagang. Pemko akan terus berupaya untuk meningkatkan kunjungan masyarakat kesini," ucap Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Sabtu (4/1) malam.
Hal tersebut ditegaskan oleh Aminullah ketika bersilaturahim dengan seratusan pedagang yang berjualan di Pasar Aceh beserta istri Hj Nurmiaty AR, dan dihadiri jajaran Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) setempat di Lantai IV, Gedung Pasar Atjeh, Jalan Diponegoro, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman.
Silaturrahim kali ini turut juga dihadiri oleh Pengelola Pasar Aceh Shoping Center Akhyar, Kepala Kantor Operasional Pusat (KPO) Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas dan jajarannya serta Persatuan Pemuda Gemilang (PPG) Banda Aceh.
Aminullah mengatakan, sebagai pusat perdagangan di "Kota Serambi Mekkah" julukan Banda Aceh, maka keberadaan Pasar Aceh ini akan terus dimaksimalkan.
Kata dia, salah satu upaya yang sedang dilakukan pemerintah setempat dengan menjadikan lokasi pasar tersebut sebagai pusat pelayanan publik.
Seperti diketahui, di Desember 2019 Pemko Banda Aceh telah meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Lantai III, Pasar Aceh yang dapat mengurus segala keperluan pada satu lantai di antaranya perizinan, bayar pajak, daftar umrah, hingga pernikahan.
"MPP sudah resmi beroperasi disini, kita berharap ini bisa memberi dampak meningkatkan kunjungan ke pasar ini," ungkap dia.
Wali kota berserta isterinya mengaku bahagia karena mendapat sambutan hangat dari komunitas pedagang, dan rombongannya dipersilahkan menikmati hidangan yang telah disajikan untuk sekalian melaksanakan makam malam bersama.
"Alhamdulillah dapat bertemu langsung dan menyambung rasa dengan para pedagang Pasar Sentral di kota ini. Saya berharap hubungan ini terus harmonis seperti ini," ungkap Wali Kota Aminullah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020