Pemerintah Kota Sabang menyatakan akan menggencarkan promosi Sabang Marine Festival (SMF) lebih awal sehingga para pelaku wisata di Pulau Weh dapat ikut mempersiapkan paket-paket wisata ke daerah setempat.
"Alhamdulillah SMF tetap berhasil masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 dan ini akan meningkatkan motivasi serta semangat bagi kami semua di Sabang untuk dapat menyelenggarakannya lebih baik lagi di tahun ini," kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi di Jakarta, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya terkait penyelenggaraan SMF yang masuk dalam satu dari 110 event KEN 2024 yang diluncurkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Ia menjelaskan berdasarkan evaluasi pelaksanaan tahun sebelumnya, penyelenggaraan tahun 2024 akan dikemas lebih baik, baik dari sisi Ide acara, management eventnya, promosi dan juga keterlibatan pelaku UMKM maupun komunitas pelaku seni budaya.
"Kita akan terus meningkatkan pelibatan semua pihak khususnya pelaku UKMK dan pelaku seni sehingga kehadiran event ini memberikan dampak ekonomi pada semua bidang," katanya.
SMF merupakan event yang dimotori oleh
Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) berkolaborasi dengan Pemko Sabang dan juga dukungan Disbudpar Aceh dan Kementerian Pariwisata RI.
Pihaknya optimistis dengan berbagai evaluasi dan peningkatan yang dilakukan akan menjadikan SMF sebagai penarik wisatawan berwisata ke daerah kepulauan itu.
Menparekraf meluncurkan 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Dari 110 event yang diluncurkan tersebut tiga di antaranya yakni Aceh Ramadhan Festival, Aceh Perkusi dan Sabang Marine Festival berasal dari Tanah Rencong.
KEN adalah salah satu program strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mendukung dan mengembangkan agenda-agenda di seluruh Indonesia yang telah sukses terselenggara sejak tahun 2021.
Baca juga: Kemenparekraf ajak pemda kelola event secara berkelanjutan
Baca juga: Kemenparekraf ajak pemda kelola event secara berkelanjutan