Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya menyerahkan dua unit bus baru ke pihak Dinas Perhubungan setempat untuk membantu transportasi bagi anak-anak pergi dan pulang sekolah.
“Saya berharap bus baru ini dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan untuk transportasi anak-anak ke sekolah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Abdya, Drs Thamrin di Blangpidie, Senin.
Menurut Thamrin, pengadaan dua unit bus sekolah yang diserahkan pada Dinas Perhubungan Abdya tersebut mengunakan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) 2019.
“Dengan bertambahnya bus ini, kita harapkan tidak ada kendala lagi anak-anak ke sekolah, sehingga akan berdampak pada keberlanjutan dan peningkatan jumlah kelulusan pada tingkat lanjut,” kata Thamrin.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Abdya Rahwadi di sela-sela acara serah terima bus menjelaskan jumlah bus antar jemput anak sekolah yang dikelola oleh Dinas-nya saat ini sebanyak 12 unit.
Menurut Rahwadi, dari 12 unit bus tersebut hanya tujuh unit layak jalan. Sementara sisanya lima unit lagi kini dalam kondisi rusak berat dan perlu dilakukan perbaikan agar proses angkutan anak sekolah bisa terjangkau ke semua pelosok desa.
“Untuk terkafer-nya antar jemput anak-anak sekolah kita harus memiliki 20 unit bus. Jadi, kita berharap peremajaan bus sekolah ini terus berlanjut dan kalau bisa setiap tahun dua unit mengingat kondisi beberapa bus sudah tidak layak operasi lagi,” katanya.
Adapun dua unit bus yang baru diserahkah itu akan diperuntukkan transportasi anak-anak sekolah di wilayah Kecamatan Manggeng, Lembah Sabil, Kuala Batee dan Kecamatan Babahrot.
“Perhatian pemerintah daerah terhadap transportasi anak sekolah di Kabupaten Abdya selama ini sangat besar terutama untuk biaya operasional dan pemeliharaan dan seterusnya,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Saya berharap bus baru ini dapat dirawat dengan baik dan dimanfaatkan untuk transportasi anak-anak ke sekolah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Abdya, Drs Thamrin di Blangpidie, Senin.
Menurut Thamrin, pengadaan dua unit bus sekolah yang diserahkan pada Dinas Perhubungan Abdya tersebut mengunakan sumber Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten Perubahan (APBK-P) 2019.
“Dengan bertambahnya bus ini, kita harapkan tidak ada kendala lagi anak-anak ke sekolah, sehingga akan berdampak pada keberlanjutan dan peningkatan jumlah kelulusan pada tingkat lanjut,” kata Thamrin.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Abdya Rahwadi di sela-sela acara serah terima bus menjelaskan jumlah bus antar jemput anak sekolah yang dikelola oleh Dinas-nya saat ini sebanyak 12 unit.
Menurut Rahwadi, dari 12 unit bus tersebut hanya tujuh unit layak jalan. Sementara sisanya lima unit lagi kini dalam kondisi rusak berat dan perlu dilakukan perbaikan agar proses angkutan anak sekolah bisa terjangkau ke semua pelosok desa.
“Untuk terkafer-nya antar jemput anak-anak sekolah kita harus memiliki 20 unit bus. Jadi, kita berharap peremajaan bus sekolah ini terus berlanjut dan kalau bisa setiap tahun dua unit mengingat kondisi beberapa bus sudah tidak layak operasi lagi,” katanya.
Adapun dua unit bus yang baru diserahkah itu akan diperuntukkan transportasi anak-anak sekolah di wilayah Kecamatan Manggeng, Lembah Sabil, Kuala Batee dan Kecamatan Babahrot.
“Perhatian pemerintah daerah terhadap transportasi anak sekolah di Kabupaten Abdya selama ini sangat besar terutama untuk biaya operasional dan pemeliharaan dan seterusnya,” katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020