Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) Provinsi Aceh tetap berkokitmen untuk terus berjuang dan memberikan kontribusi positif dalam upaya penegakan Syariat Islam di provinsi itu.
"Kami akan terus berusaha untuk terlibat dalam upaya memperkuat implementasi Syariat Islam di Aceh serta bekerja sama dengan semua pihak,” kata Koordinator KWPSI Azhari di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan kepada anak yatim yang berlangsung di Rumoh Aceh Kupi Lambada.
Ia menjelaskan selama ini KWPSI senantiasa membuat kajian keislaman setiap Selasa malam yang diikuti oleh berbagai kalangan baik wartawan maupun masyarakat umum.
“Kita juga terus mengawal pelaksanaan Syariat Islam di Aceh agar dapat berjalan secara kaffah di Provinsi Aceh,” katanya.
Ia mengatakan dalam organisasi tersebut tidak hanya diisi oleh kalangan wartawan, tapi juga ada akademisi, ulama, praktisi dan kalangan mahasiswa serta santri.
“Kami mengajak semua pihak untuk saling bergandengan tangan dalam upaya membantu Pemerintah dalam mengawal pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah dapat terwujud,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga dirangkai dengan tausiah yang disampaikan Pimpinan Dayah Babul Magfirah Cot Keueng Kuta Baro Aceh Besar, Ustad Masrul Aidi.
“Mari kita jadikan peringatan Maulid ini sebagai momentum untuk bersatu,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Ketua Forbes DPR/DPD RI M Nasir Djamil, tokoh pers H Harun Keuchiek Leumiek, pimpinan media, unsur Forkopimda Banda Aceh dan tamu undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kami akan terus berusaha untuk terlibat dalam upaya memperkuat implementasi Syariat Islam di Aceh serta bekerja sama dengan semua pihak,” kata Koordinator KWPSI Azhari di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan santunan kepada anak yatim yang berlangsung di Rumoh Aceh Kupi Lambada.
Ia menjelaskan selama ini KWPSI senantiasa membuat kajian keislaman setiap Selasa malam yang diikuti oleh berbagai kalangan baik wartawan maupun masyarakat umum.
“Kita juga terus mengawal pelaksanaan Syariat Islam di Aceh agar dapat berjalan secara kaffah di Provinsi Aceh,” katanya.
Ia mengatakan dalam organisasi tersebut tidak hanya diisi oleh kalangan wartawan, tapi juga ada akademisi, ulama, praktisi dan kalangan mahasiswa serta santri.
“Kami mengajak semua pihak untuk saling bergandengan tangan dalam upaya membantu Pemerintah dalam mengawal pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah dapat terwujud,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga dirangkai dengan tausiah yang disampaikan Pimpinan Dayah Babul Magfirah Cot Keueng Kuta Baro Aceh Besar, Ustad Masrul Aidi.
“Mari kita jadikan peringatan Maulid ini sebagai momentum untuk bersatu,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Ketua Forbes DPR/DPD RI M Nasir Djamil, tokoh pers H Harun Keuchiek Leumiek, pimpinan media, unsur Forkopimda Banda Aceh dan tamu undangan lainnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020