Ketua Forum Bersama Anggota DPR dan DPD RI asal Aceh, M Nasir Djamil menyatakan perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di provinsi setempat membutuhkan kelincahan dan kolaborasi karena pendidikan tinggi dihadapkan dengan situasi ketidakpastian, kompleksitas dan ambigiutas.

"Forbes menilai perguruan tinggi di Aceh  harus dibenahi dalam berbagai aspek agar peringkatnya lebih baik secara nasional," katanya di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan Nasir Djamil saat Forbes bertemu dengan jajaran rektor perguruan tinggi dan swasta di Banda Aceh di Aula BPSDM Aceh, Banda Aceh yang juga merupakan bagian dari masa reses anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh.

Menurut Nasir Djamil, peran perguruan tinggi telah lama dirasakan manfaatkan dalam mengisi pembangunan di Aceh, sehingga Forbes berkomitmen melanjutkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sejumlah program yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Aceh. 

Ada pun salah satu dari komitmen tersebuta dalah pembangunan sarana dan prasarana di kampus dan beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu yang memiliki prestasi akademik. 

Dalam kegiatan tersebut turut hadir dari unsur anggota DPD RI asal Aceh, Tgk Fadhil Rahmi dan dari Anggota DPR asal Aceh, TA Khalid, Illiza Sa'aduddin Djamal dan Rafli Kande. 

"Kami berharap melalui Forum rektor ini dapa berkolaborasi dengan Forbes sehingga harapan agar pendidikan tinggi di Aceh lebih baik akan terwujud di masa mendatang," katanya.

Hadir dalam pertemuan itu antara lain, Rektor Universitas Muhammadiyah Muharir Asy'ari, IAIN Langsa Hasan Basri, Unsyiah Prof Marwan, Universitas Malikul Saleh Herman Fitra, Universitas Kebangsaan Islam Indonesia Bireuen Marwan. 

Dalam pertemuan itu Forbes juga berharap agar para pimpinan perguruan tinggi di Aceh, baik umum dan agama, negeri dan swasta, dapat membentuk organisasi Forum Rektor Aceh.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020