Seorang pemuda bernama Yusmadi (20) warga Desa Jamuan Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara ditemukan tewas tenggelam saat menjaring ikan di kolam PT KKA, Rabu pukul 22.55 WIB
Korban tenggelam di kolam penampungan sementara cairan limbah milik PT Kertas Kraft Aceh (KKA).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah mengatakan kronologis kejadian tersebut berawal korban bersama keluarganya berjumlah empat orang termasuk ayahnya pergi menjaring ikan di kolam pabrik KKA.
"Korban bersama adiknya setelah selesai memasang jaring di kolam tersebut, mereka berenang menuju pinggiran kolam, namun setelah beberapa meter berenang dibelakang adiknya terdengar suara minta tolong dari korban yang tidak sanggup berenang lagi," katanya.
Dikatakannya, begitu adiknya menoleh kebelakang terlihat korban melambaikan tangan meminta pertolongan, belum sempat membantu, korban pelan-pelan tenggelam kedasar kolam yang berlumpur.
"Ayah korban yang melihat kejadian tersebut dari bibir kolam langsung mencoba berenang untuk membantu putra kesayangannya, akan tetapi dikarenakan kolam berlumpur, ayah korban tidak sanggup berenang dan kembali lagi ke pinggir kolam, kemudian minta tolong sama warga," kata Amir.
Kemudian, warga melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas setempat. Mendapat laporan dari masyarakat, BPBD Aceh Utara langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian yang dibantu tim SAR dan TNI-Polri serta masyarakat setempat.
"Akhirnya pukul 22.55 WIB malam korban ditemukan tidak jauh diri lokasi tenggelamnya korban dengan kondisi meninggal dunia," katanya lagi.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Korban tenggelam di kolam penampungan sementara cairan limbah milik PT Kertas Kraft Aceh (KKA).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara Amir Hamzah mengatakan kronologis kejadian tersebut berawal korban bersama keluarganya berjumlah empat orang termasuk ayahnya pergi menjaring ikan di kolam pabrik KKA.
"Korban bersama adiknya setelah selesai memasang jaring di kolam tersebut, mereka berenang menuju pinggiran kolam, namun setelah beberapa meter berenang dibelakang adiknya terdengar suara minta tolong dari korban yang tidak sanggup berenang lagi," katanya.
Dikatakannya, begitu adiknya menoleh kebelakang terlihat korban melambaikan tangan meminta pertolongan, belum sempat membantu, korban pelan-pelan tenggelam kedasar kolam yang berlumpur.
"Ayah korban yang melihat kejadian tersebut dari bibir kolam langsung mencoba berenang untuk membantu putra kesayangannya, akan tetapi dikarenakan kolam berlumpur, ayah korban tidak sanggup berenang dan kembali lagi ke pinggir kolam, kemudian minta tolong sama warga," kata Amir.
Kemudian, warga melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas setempat. Mendapat laporan dari masyarakat, BPBD Aceh Utara langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian yang dibantu tim SAR dan TNI-Polri serta masyarakat setempat.
"Akhirnya pukul 22.55 WIB malam korban ditemukan tidak jauh diri lokasi tenggelamnya korban dengan kondisi meninggal dunia," katanya lagi.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020