Lembaga Penjamin Mutu (LPM) UIN Ar-Raniry Banda Aceh menilai kinerja dosen tetap bukan pegawai negeri sipil (DTBPNS) terbukti memiliki kualitas yang baik. Hal itu dapat dilihat dari laporan masing-masing fakultas saat dilakukan evaluasi beberapa waktu yang lalu.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris LPM UIN Ar-Raniry Dr Mizaj Iskandar Lc LLM saat memberikan sambutan pada acara Silaturrahmi dan Maulid Nabi para dosen non PNS di lingkungan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Kamis (16/1) di Mushalla Kompleks Rusunawa kampus setempat.

Mizaj menegaskan meski secara hirarki dosen non PNS tidak dibawah pengawasan LPM, tetapi mekanisme kontrol pelaporannya disiapkan lembaga itu.

"Para dosen non PNS punya kualitas dan dapat dibuktikan dengan nilai dari masing-masing fakultas yang kami terima pada evaluasi beberapa waktu lalu. Semua berkategori baik dan bisa terus dilanjutkan," ujarnya.

Meski demikian, ia juga menyebut ada beberapa dosen yang berkinerja buruk tetapi bukan dilihat dari keilmuan atau cara mengajar, namun pada aspek sikap dan etika.

"Ada satu dua oknum yang tidak baik, bukan soal ilmu dan kemampuan. Tapi pada etika dan itu tidak bisa dimaafkan. Mereka masuk kepada daftar evaluasi pimpinan," katanya.

Menurutnya keberadaan DTBPNS telah memberi warna bagi kemajuan UIN Ar-Raniry saat ini.

LPM, menurutnya, tidak mengatur para dosen non PNS. Semua berkait itu ada di bawah kendali wakil dekan 1 di masing-masing fakultas.

"Meski demikian kita tetap membantu menyusun mekanisme pelaporan kinerjanya dan hirarkinya ada di wakil dekan bidang akademik," katanya.

Acara itu, kata Mizaj juga akan berdampak positif di kalangan DTBPNS apabila diadakan setiap tahunnya.

“Untuk kedepannya semoga kegiatan ini terus berlanjut dan ditingkatkan terus hubungan silaturahim yang telah dimulai ini,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, DTBPNS memberi santunan untuk anak yatim.

Pewarta: Mabrur

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020