Menteri Agama RI Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi melantik Daud Pakeh menjadi Kepala Biro UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Aceh.
"Pak Daud Pakeh telah dilantik sebagai Kabiro UIN Jambi, sementara untuk posisi Kakanwil Kemenag Aceh kita belum tahu siapa yang akan ditunjuk oleh Kemenag RI," kata Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Aceh Safrizal di Banda Aceh, Jumat.
Daud Pakeh dilantik bersamaan dengan pelantikan 11 pejabat eselon dua lainnya di jajaran Kementerian Agama RI, yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag RI, Jakarta.
Dia menyebutkan Daud Pakeh sosok yang berprestasi, maka mereka berharap dimana pun ditempatkan Daud dapat mengulang prestasi yang pernah ditorehkan di Kemenag Aceh.
"Mewakili seluruh pegawai Kemenag Aceh saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Daud Pakeh atas dedikasinya selama ini. Harapan kami semoga beliau selalu dalam lindungan Allah dan diberikan kesehatan dalam mengemban tugasnya yang baru," katanya.
Seperti diketahui, Daud Pakeh telah menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Aceh selama empat tahun 11 bulan, sejak 2015 silam.
Kata Safrizal, di bawah kepemimpinan Daud Pakeh Kemenag Aceh berhasil meraih empat penghargaan nasional dalam bidang pendidikan dan realisasi anggaran terbaik se Indonesia di antaranya, Kemenag Aceh ditetapkan sebagai Satker Serapan Anggaran 2017 tertinggi nomor satu se Indonesia dan juara umum pentas PAI Nasional 2017 di Banda Aceh.
Kemudian pada 2018, Kemenag Aceh meraih penghargaan dari Menteri Agama RI sebagai Satuan Kerja Provinsi Pencetak Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi terbanyak dan penghargaan sebagai Kakanwil yang memiliki komitmen tinggi dan sukses menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di tingkat madrasah Aliyah dan Tsanawiyah.
Lebih lanjut, pria kelahiran Trienggadeng 31 Desember 1960 itu juga telah melahirkan m inovasi di bidang pendidikan, mulai dari ujian kompetensi guru (UKG) hingga ujian semester siswa madrasah berbasis online.
Bahkan, juga telah melahirkan aplikasi E-Dupak dan Simdupak berbasis online untuk mempermudah pengurusan kepangkatan
guru dan penghulu.
"Dan juga membangun madrasah di pedalaman, dan film dokumenter tentang pembangunan madrasah di daerah terpencil. Di bidang lain, Pak Daud juga melahirkan program pencanangan gerakan wakaf tunai, zakat goes to campus dan pelayanan PTSP," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Pak Daud Pakeh telah dilantik sebagai Kabiro UIN Jambi, sementara untuk posisi Kakanwil Kemenag Aceh kita belum tahu siapa yang akan ditunjuk oleh Kemenag RI," kata Kasubbag Humas Kanwil Kemenag Aceh Safrizal di Banda Aceh, Jumat.
Daud Pakeh dilantik bersamaan dengan pelantikan 11 pejabat eselon dua lainnya di jajaran Kementerian Agama RI, yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag RI, Jakarta.
Dia menyebutkan Daud Pakeh sosok yang berprestasi, maka mereka berharap dimana pun ditempatkan Daud dapat mengulang prestasi yang pernah ditorehkan di Kemenag Aceh.
"Mewakili seluruh pegawai Kemenag Aceh saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Daud Pakeh atas dedikasinya selama ini. Harapan kami semoga beliau selalu dalam lindungan Allah dan diberikan kesehatan dalam mengemban tugasnya yang baru," katanya.
Seperti diketahui, Daud Pakeh telah menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Aceh selama empat tahun 11 bulan, sejak 2015 silam.
Kata Safrizal, di bawah kepemimpinan Daud Pakeh Kemenag Aceh berhasil meraih empat penghargaan nasional dalam bidang pendidikan dan realisasi anggaran terbaik se Indonesia di antaranya, Kemenag Aceh ditetapkan sebagai Satker Serapan Anggaran 2017 tertinggi nomor satu se Indonesia dan juara umum pentas PAI Nasional 2017 di Banda Aceh.
Kemudian pada 2018, Kemenag Aceh meraih penghargaan dari Menteri Agama RI sebagai Satuan Kerja Provinsi Pencetak Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi terbanyak dan penghargaan sebagai Kakanwil yang memiliki komitmen tinggi dan sukses menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di tingkat madrasah Aliyah dan Tsanawiyah.
Lebih lanjut, pria kelahiran Trienggadeng 31 Desember 1960 itu juga telah melahirkan m inovasi di bidang pendidikan, mulai dari ujian kompetensi guru (UKG) hingga ujian semester siswa madrasah berbasis online.
Bahkan, juga telah melahirkan aplikasi E-Dupak dan Simdupak berbasis online untuk mempermudah pengurusan kepangkatan
guru dan penghulu.
"Dan juga membangun madrasah di pedalaman, dan film dokumenter tentang pembangunan madrasah di daerah terpencil. Di bidang lain, Pak Daud juga melahirkan program pencanangan gerakan wakaf tunai, zakat goes to campus dan pelayanan PTSP," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020