Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin menegaskan hingga kini belum ada pemilihan dan penetapan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) di lembaga legislatif tersebut

"Sejak susunan keanggotaan alat kelengkapan dewan ditetapkan pada sidang paripurna 17 Januari lalu, hingga kini belum ada penetapan pimpinannya," kata Safaruddin di Banda Aceh, Senin.

Safaruddin menyebutkan pernyataan tersebut menanggapi informasi yang beredar bahwa pimpinan alat kelengkapan dewan di antaranya komisi-komisi sudah dipilih dan ditetapkan.

Politisi Gerindra itu menyebutkan pihaknya menargetkan pimpinan alat kelengkapan dewan tersebut ditetapkan dalam pekan ini juga, sehingga tugas-tugas DPR Aceh bisa berjalan optimal.

Safaruddin mengatakan dari sembilan fraksi di DPR Aceh, tiga di antaranya belum mengusulkan susunan anggota dalam alat kelengkapan dewan. Ketiga fraksi tersebut yakni Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, dan Fraksi PPP.

"Kami masih menunggu usulan tiga fraksi tersebut. Jika tidak diserahkan juga, maka kami tetap menetapkan pimpinan alat kelengkapan dewan. Penetapan pimpinan alat kelengkapan dewan tidak bisa ditunggu. Ini menyangkut tugas-tugas DPR Aceh," kata Safaruddin.

Safaruddin mengatakan masyarakat Aceh menunggu kiprah wakilnya yang duduk di lembaga legislatif yang bertugas mengawasi anggaran. Apalagi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2020 sudah berjalan.

"Jangan sampai persoalan alat kelengkapan dewan ini menghambat pengawasan anggaran. Kami menduga ada pihak lain menghambat terbentuknya alat kelengkapan dewan, sehingga tugas pengawasan tidak bisa dilaksanakan," kata Safaruddin.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020