Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh menginisiasi operasi pasar elpiji bersubsidi isi 3 kilogram di empat lokasi guna memenuhi kebutuhan masyarakat karena pasokan sempat terhenti akibat putusnya jalur transportasi saat awal bencana banjir dan longsor melanda Provinsi Aceh.
“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini ada di empat titik. Kegiatan operasi pasar ini merupakan bagian untuk membantu warga Kota Banda Aceh mendapatkan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram dan non subsidi ,” kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela terlibat langsung dalam proses distribusi elpiji bersubsidi dan non subsidi yang berlangsung di Lokasi pelaksanaan Pasar Tani, Banda Aceh.
Baca juga: Update Banjir Aceh, 261 unit rumah di Aceh Barat rusak akibat banjir
Ia menyebutkan untuk suplai elpiji bersubsidi isi 3 kilogram untuk Pasar Tani sebanyak 1.120 tabung, Kecamatan Baiturrahman 560 tabung, Kecamatan Kuta Alam 560 tabung dan Kecamatan Meuraxa 560 tabung.

Kegiatan tersebut disambut sangat antusias oleh Masyarakat, ter;lihat antrian warga menggular dengan tertib untuk membeli gas elpiji bersubsidi isi 3 kilogram dan non subsidi yang diinisiasi Pemkot Banda Aceh tersebut.
“Tadi kita juga sudah menambah suplai elpiji bersubsidi 3 kilogram, namun antrian , masih panjang. Ada warga yang membawa tabung dua, tapi kita tetap membatasi satu tabung per kepala keluarga,” kata
Adapun harga gas elpiji bersubsidi isi 3 kilogram yang dijual dalam operasi pasar tersebut Rp18 ribu per tabung.
Baca juga: Layanan publik masih terganggu akibat pemadaman listrik pascabencana banjir di Aceh Barat
Ia berharap dengan kegiatan tersebut dapat meringankan masyarakat yang membutuhkan gas elpiji dan distribusi akan segera merata karena pasokan elpiji telah di pasok lewat jalur laut.
“Kita juga minta agar mobil pengangkut elpiji yang telah bongkar muat dapat Kembali secepatnya ke Banda Aceh sehingga stok tersedia dengan cukup di pasaran,’ katanya.
SBM III Aceh PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Muhammad Suhanda mengatakan total distribusi elpiji bersubsidi dan non subsidi dalam dua hari terakhir untuk wilayah Kota Banda Aceh sebanyak 8.400 tabung
“Insya Allah dengan stok yang tersedia saat ini, distribusi akan merata dalam Kota Banda Aceh,” katanya.
Pihaknya berharap Masyarakat untuk dapat membeli sesuai kebutuhan agar seluruh warga dapat merata membeli gas elpiji bersubsidi dan non subsidi.
“Jangan pernah khawatir dan panik, karena persediaan sudah sangat cukup. Kita juga akan distribusi ke pangkalan-pangkalan resmi milik Pertamina yang tersebar dalam Kota Banda Aceh dan Aceh Besar. kami dengan sekuat tenaga untuk mendistribusikan energi di Aceh meski dalam keadaan dan kondisi yang tidak biasa," katanya.
Baca juga: Berbagai bantuan sudah disalurkan untuk korban banjir bandang di Beutong Ateuh, Nagan Raya
