Salman (40), warga Gampong (desa) Paya Terbang, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh menjadi korban pembacokan dan dia harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka serius di bagian tangan kanannya.

Pelakunya berinisial As (36), warga yang sama, informasi dikumpulkan pihak polisi bahwa pria pembacokan ini dalam dua tahun terakhir bertingkah tidak wajar diduga seperti mengalami gangguan kejiwaan.

Baca juga: Sepmor pribadi keuchik di Aceh Utara dibakar lalu digantung

"Pembacokan ini terjadi pada Selasa (28/1) sekitar pukul 18.30 WIB di Gampong Paya Terbang, Kecamatan Nibong," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Nibong Ipda Jimmy Hasibuan di Lhoksukon, Selasa malam.

Dikatakan kejadian ini berawal ketika As menunggu korban di jembatan saluran irigasi di gampong setempat, saat bertemu dan berpaspasan langsung melakukan pembacokan dengan menggunakan sebilah parang yang dibawanya hingga mengenai tangan kanan Salman.

Setelah dibacok korban langsung lari menjauh dari pelaku menghindari hal-hal yang lebih parah lagi.

Kemudian korban pergi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan, karena luka korban agak parah pihak Puskesmas merujuk korban ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia di Buket Rata, Lhokseumawe.

Menurut keterangan saksi atas nama Muslem, kata Kapolsek, yang saat kejadian itu dia sedang mencuci kaki di saluran irigasi usai pulang dari sawahnya mendengar kata-kata korban memintanya untuk berlari sambil berteriak karena dia telah dibacok pelaku.

"Kemudian saudara saksi juga ikut melarikan diri karena merasa takut dengan pelaku," kata Kapolsek Ipda Jimmy Hasibuan.

Adapun barang bukti yang diamankan berupa sebilah parang, sementara pria yang diduga membacok korban ditangkap tidak lama kemudian dan saat ini telah diamankan di Polsek guna menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020