Adli bin Daud (40) warga Desa Seunebok Buya, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur mengalami luka berat usai dibacok bertubi-tubi di Lapangan Bola Kaki di desa setempat.
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Idi Tunong Iptu Darli mengatakan insiden berdarah tersebut terjadi Minggu (2/2) dini hari sekitar pukul 15.00 WIB.
Pelaku berinisial WP (40) warga Keude Keumuneng, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur melakukan penganiayaan berat menggunakan senjata tajam.
Ia menjelaskan, kejadian ini berawal ketika korban berangkat dari rumahnya menuju pasar Kota Idi dengan mengendarai sepeda motor untuk membeli beras dan obat racun hama padi.
Namun sesampai di depan lapangan bola kaki pelaku yang saat itu sendirian mengendarai sepeda motor langsung membacok korban dengan sebilah parang hingga bertubi-tubi. Sehingga korban terkena bacokan dibagian kepala, bahu dan dibawah pelipis mata sebelah kanan.
Terjadilah perkelahian antara korban dengan pelaku sehingga terjadi rebutan parang sehingga korban berhasil merebut parang dari tangan pelaku,
"Saat perebutan parang, korban sempat membalas dengan membacok pelaku yang mengenai bagian jari tangan kiri dan kanan kiri. Kemudian pelaku lari ke arah sepeda motornya dan melarikan diri,"ujar Darli.
Setelah dibacok korban meminta tolong kepada warga untuk dibawanya ke Puskesmas Idi Tunong, karena korban mengalami luka yang parah sehingga pihak Pukesmas merujuk korban ke Rumah Sakit Graha Bunda Idi.
Hingga berita ini diturunkan, motif penganiayaan masih dalam penyelidikan, dan pelaku masih dalam upaya pencarian.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Idi Tunong Iptu Darli mengatakan insiden berdarah tersebut terjadi Minggu (2/2) dini hari sekitar pukul 15.00 WIB.
Pelaku berinisial WP (40) warga Keude Keumuneng, Kecamatan Idi Tunong, Aceh Timur melakukan penganiayaan berat menggunakan senjata tajam.
Ia menjelaskan, kejadian ini berawal ketika korban berangkat dari rumahnya menuju pasar Kota Idi dengan mengendarai sepeda motor untuk membeli beras dan obat racun hama padi.
Namun sesampai di depan lapangan bola kaki pelaku yang saat itu sendirian mengendarai sepeda motor langsung membacok korban dengan sebilah parang hingga bertubi-tubi. Sehingga korban terkena bacokan dibagian kepala, bahu dan dibawah pelipis mata sebelah kanan.
Terjadilah perkelahian antara korban dengan pelaku sehingga terjadi rebutan parang sehingga korban berhasil merebut parang dari tangan pelaku,
"Saat perebutan parang, korban sempat membalas dengan membacok pelaku yang mengenai bagian jari tangan kiri dan kanan kiri. Kemudian pelaku lari ke arah sepeda motornya dan melarikan diri,"ujar Darli.
Setelah dibacok korban meminta tolong kepada warga untuk dibawanya ke Puskesmas Idi Tunong, karena korban mengalami luka yang parah sehingga pihak Pukesmas merujuk korban ke Rumah Sakit Graha Bunda Idi.
Hingga berita ini diturunkan, motif penganiayaan masih dalam penyelidikan, dan pelaku masih dalam upaya pencarian.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020